Sederet Bank Ini Siap Pangkas Biaya Transfer Jadi Rp 2.500

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
03 November 2021 09:20
Infografis: Biaya Transfer Antarbank Turun! Simak Daftar Lengkapnya
Foto: Infografis/Biaya Transfer Antarbank Turun! Simak Daftar Lengkapnya/Arie Pratama

Jakarta, Indonesia - Bank Indonesia (BI) berencana untuk meluncurkan BI-FAST pada minggu kedua Desember 2021. Lewat BI Fast nasabah perbankan nantinya bisa melakukan transfer maksimum hingga Rp 250 juta secara real time dengan tarif Rp 2.500.

Untuk diketahui, BI-FAST adalah infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat selama 24 jam.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pada tahap awal diluncurkan nanti, akan difokuskan untuk layanan transfer kredit individual. BI-FAST dibangun untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) nasional secara end-to-end.

Perry menjelaskan, dengan BI-FAST ini skema harga yang ditetapkan jauh lebih murah dibandingkan dengan sistem sebelumnya, yakni Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Pasalnya kata Perry saat ini SKNBI juga belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat karena dibatasi oleh waktu layanan (sesuai window time) dan dana efektif yang belum real-time.

"BI menetapkan batas maskimal nominal transaksi BI-FAST secara bertahap, dengan tahap awal sampai Rp 250 juta per transaksi," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (22/10/2021).

Penetapan batas nominal transaksi BI-FAST tersebut, kata Perry mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas, inovasi, dan kompetisi, inklusivitas, customer oriented, review berkala, serta keamanan dan mitigasi risiko.

Selanjutnya, skema harga yang ditetapkan terdiri atas harga dari penyelenggara, dalam hal ini BI ke peserta atau perbankan sebesar Rp 19 per transaksi. Sementara itu, harga maksimal dari peserta atau perbankan ke nasabah sebesar Rp 2.500 per transaksi.

"Sedikit lebih rendah dari skema harga SKNBI yang sebesar Rp 2.900," tuturnya.

Skema harga, kata Perry akan diturunkan secara bertahap berdasarkan evaluasi secara berkala. Diharapkan, penetapan harga ke peserta maupun ke nasabah tersebut dapat memberikan ruang bagi keberlangsungan industri sistem pembayaran, sekaligus menyediakan infrastruktur publik yang efisien dan mendukung percepatan EKD nasional.

Untuk kepesertaan BI-FAST ini terbuka untuk bank, lembaga selain bank dan pihak lain sepanjang memenuhi kriteria umum dan khusus yang telah ditetapkan. Sudah ada 22 calon peserta batch 1 pada Desember 2021 dan 22 calon peserta batch 2 pada Januari 2022.

Selanjutnya penyediaan infrastruktur BI-FAST oleh peserta dapat dilakukan secara independen, sub independen atau afiliasi, sharing antar peserta atau pihak ketiga.

Layanan BI-FAST juga akan diperluas secara bertahap mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment

Berikut daftar 22 Bank yang Siap Layani BI-FAST pada minggu kedua Desember 2021:

1. Bank Tabungan Negara

2. Bank DBS Indonesia

3. Bank Permata

4. Bank Mandiri

5. Bank Danamon Indonesia

6. Bank CIMB Niaga

7. Bank Central Asia

8. Bank HSBC Indonesia

9. Bank UOB Indonesia

10. Bank Mega

11. Bank Negara Indonesia

12. Bank Syariah Indonesia

13. Bank Rakyat Indonesia

14. Bank OCBC NISP

15. Bank Tabungan Negara UUS

16. Bank Permata UUS

17. Bank CIMB Niaga UUS

18. Bank Danamon Indonesia UUS

19. Bank BCA Syariah

20. Bank Sinarmas

21. Bank Citibank NA

22. Bank Woori Saudara Indonesia

Bank Indonesia juga telah melakukan penilaian terhadap progress kesiapan dan komitmen calon peserta yang akan onboard pada Batch 2 yang direncanakan pada Januari 2022.

Berdasarkan penilaian tersebut, terdapat 22 calon peserta Batch 2 sebagai berikut:

1. Bank Sahabat Sampoerna

2. Bank Harda International

3. Bank Maspion

4. Bank KEB Hana Indonesia

5. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

6. Bank Ina Perdana

7. Bank Mandiri Taspen

8. Bank Nationalnobu

9. Bank Jatim UUS

10. Bank Mestika Dharma

11. Bank Jatim

12. Bank Multiarta Sentosa

13. Bank Ganesha

14. Bank OCBC NISP UUS

15. Bank Digital BCA

16. Bank Sinarmas UUS

17. Bank Jateng UUS

18. Standard Chartered Bank

19. Bank Jateng

20. BPD Bali

21. Bank Papua


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biaya Transfer Antarbank Turun! Simak Daftar Lengkapnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular