
Bergaul dengan Penjahat Seks, CEO Bank Ini Mundur

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO bank asal Inggris, Barclays, Jeff Staley, mengaku akan mundur dari jabatannya, Senin (1/11/2021). Ini terkait dibukanya penyelidikan atas hubungan dirinya dengan Jeffrey Epstein.
Epstein adalah ahli keuangan dan juga terdakwa perdagangan seks di Amerika Serikat (AS). Ia sendiri meninggal dunia tahun 2019 dengan cara gantung diri di tahanan dan menimbulkan banyak spekulasi seiring kedekatannya dengan banyak petinggi penting dunia.
Mengutip CNBC International, dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan menyadari kesimpulan awal dari penyelidikan otoritas keuangan Inggris. Dewan dan Satnley sendiri sudah sepakat akan ini.
"Mengingat kesimpulan itu dan kenyataan bahwa Stanley akan membela diri, Dewan dan Tuan Stanley sudah sepakat. Bahwa dia (Stanley) akan mundur dari perannya sebagai CEO grup dan direktur Barclays," kata bank itu.
Stanley sendiri menjadi CEO Barclays sejak Oktober 2015. Sebelumnya ia mengatakan hubungannya dengan Epstein berakhir di tahun yang sama.
Sementara itu kepemimpinannya Barclays akan digantikan C.S Venkatakrishan. Ia bergabung tahun 2016 setelah berkarier di JP Morgan Chase.
"Dewan telah memiliki perencanaan suksesi selama beberapa waktu, termasuk meninjau calon eksternal yang ditunjuk dan mengidentifikasi Venkat sebagai kandidat pilihannya untuk peran ini lebih dari setahun yang lalu. Karenanya, ia telah menjadi Group Chief Risk Officer hingga Head of Global Markets," kata perusahaan.
Sebelumnya Epstein juga dihubungkan dengan Pangeran Andres dari Inggris, mantan Presiden AS Donald Trump dan Bill Clinton, bahkan miliuner Bill Gates. Ia juga disebut menjadi 'biang keladi' perceraian Gates dengan mantan istrinya Melinda.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Barclays Diramal Merugi Rp 8,4 Triliun, Ada Apa?
