Internasional

Bank Raksasa Barclays Dikabarkan Bakal PHK 2.000 Karyawan

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
24 November 2023 20:06
FILE PHOTO: Workers are seen in offices at Barclays and HSBC bank offices in the Canary Wharf financial district in London, Britain, November 17, 2017. Picture taken November 17, 2017. REUTERS/Toby Melville/File Photo
Foto: REUTERS/Toby Melville

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa Perbankan Inggris, Barclays (BARC.L) dikabarkan sedang menyusun strategi efisiensi perusahaan hingga mencapai US$ 1,25 miliar atau 1 miliar poundsterling. Atas aksi itu, imbasnya perusahaan akan memangkas karyawan hingga 2.000 orang.

Mengutip sumber Reuters, dikatakan bahwa para manajer di Barclays, yang dipimpin oleh Chief Executive C.S. Venkatakrishnan yang dikenal sebagai Venkat, saat ini sedang mengkaji proposal-proposal penghematan yang bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas.

Jika rencana itu berjalan, maka sekitar 1.500 sampai 2.000 karyawan bisa terpangkas, dan yang paling terpukul adalah karyawan yang bekerja di bagian back office.

Dia mengatakan potensi pemotongan terutama akan dilakukan di Barclays Execution Services, yang secara internal dikenal sebagai 'BX', dan akan menjadi bagian dari target keseluruhan pengurangan biaya tersebut.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Barclays telah berupaya mengurangi pengeluaran dengan memangkas bonus serta pekerjaan di bisnis perbankan ritel dan investasinya," mengutip Reuters, Jumat (24/11/2023). Namun, langkah-langkah untuk merampingkan BX dan penghematan potensial sebelumnya belum dilaporkan.

Para analis menilai skala potensi efisiensi perusahaan itu dapat meyakinkan para investor, mengingat perkiraan pasar berkisar antara 500 juta hingga 1,5 miliar pound untuk biaya restrukturisasi bank. Namun hal itu tanpa ada kejelasan bagaimana hal tersebut dapat diterjemahkan ke dalam penghematan.

"Sebelum pasar tahu berapa kira-kira biaya yang akan dikeluarkan. Tetapi tidak tahu apa manfaatnya, yang sekarang menjadi lebih jelas," kata Benjamin Toms, seorang analis di RBC.

"Hal ini akan dipandang sebagai hal yang positif bagi para investor, namun sekarang kita perlu melihat lebih rinci berapa lama manfaatnya akan terasa," katanya.

Barclays telah melakukan upaya-upaya untuk mengurangi pengeluaran dalam beberapa tahun terakhir dengan memangkas bonus, serta pekerjaan di bisnis ritel dan perbankan investasi, tetapi langkah untuk mengecilkan BX dan potensi penghematannya belum pernah dilaporkan sebelumnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular