Menhub: Pembangunan Pelabuhan Sanur Tuntas Mei 2022
Foto: Menteri Perhububngan (Menhub) Budi Karya Sumadi Saat Peresmian Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan Pelabuhan Sanur tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Pelabuhan yang dibangun sejak Desember 2020 lalu ini diharapkan dapat selesai pada pertengahan tahun depan.
"Saya harap bisa selesai pada awal Mei 2022 atau bertepatan dengan libur lebaran, sehingga pada masa libur itu orang bisa memanfaatkan fasilitas untuk berlibur, beribadah ke Nusa Penida atau Nusa Lembongan," ungkap Budi, dikutip dari keterangan resmi kementerian, Senin (01/11/2021).
Budi menjelaskan, Pelabuhan Sanur akan menciptakan konektivitas yang baik antara Sanur dan Nusa Penida, Nusa Lembongan. Daerah ini juga biasa disebut segitiga emas.
Kehadiran Pelabuhan Sanur diharapkan akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Dua daerah tersebut juga dibangun pelabuhan yaitu Pelabuhan Bias Munjul dan Pelabuhan Sampalan
"Sebelumnya kapal-kapal di Sanur berlabuh tanpa dermaga. Dengan adanya pelabuhan ini, maka dapat meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan dan menjadi budaya baru dalam bertransportasi," tuturnya.
Sebagai informasi, pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Sanur dilakukan dalam periode tahun anggaran 2020-2022 yang bersumber dari APBN Kemenhub dengan pagu anggaran sebesar Rp 398 miliar. Saat ini progres pembangunan sudah mencapai sekitar 23,5% atau lebih cepat dari yang ditargetkan yaitu sekitar 15,6%.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Plt. Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha.
[Gambas:Video CNBC]
Menhub: Logistik di Indonesia Ruwet dan Termahal di Asia!
(wia)
