Internasional

Australia Buka Pintu Internasional, Semua Bisa Masuk?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
01 November 2021 08:41
A man walks past a store that begins to open after more than 100 days of lockdown to help contain the COVID-19 outbreak in Sydney, Monday, Oct. 11, 2021. (AP Photo/Rick Rycroft)
Foto: Aktivitas Waga Sydney, Australia (AP Photo/Rick Rycroft)

Jakarta, CNBC Indonesia - Australia melonggarkan perbatasan internasional. Ini merupakan pertama kali dilakukan negeri itu setelah 18 bulan lockdown.

Hal ini akan memungkinkan warga yang divaksinasi untuk bepergian dengan bebas dan bersatu kembali. Bahkan warga yang datang ke Australia tak akan perlu karantina.

Meski demikian, ini masih berlaku untuk warga Australia, penduduk permanen, dan keluarga mereka. Namun, sejumlah rencana juga diutarakan terkait pembukaan lebih luas ke depan, seperti turis dan pekerja.

Mengutip Reuters Senin (1/11/2021), setidaknya ada 16 penerbangan dari bandara Sydney dan 14 kedatangan. Kementerian Luar Negeri mengatakan 47.00 orang di luar negeri bisa kembali ke 'rumah'.

"Ini adalah hari untuk perayaan, fakta bahwa orang Australia dapat bergerak lebih bebas masuk dan keluar dari negara kita tanpa karantina rumah, jika mereka divaksinasi ganda," kata Bendahara Australia Josh Frydenberg dalam wawancara dengan Australian Broadcasting Corp.

Relaksasi aturan perjalanan ini terkait dengan meningkatnya tingkat vaksinasi. Di mana lebih dari 80% orang berusia 16 tahun ke atas di dua negara bagian terpadat di Australia, yakni New South Wales dan Victoria serta wilayah ibu kot,a sudah divaksinasi sepenuhnya.

Kini Australia tercatat memiliki total lebih dari 170.500 kasus infeksi. Terdapat 1.735 kasus kematian sejak pandemic terjadi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Australia Mencekam, Infeksi Baru Covid-19 Tertinggi Setahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular