Corona Dipukul Mundur, RI Masuk Daftar Level 1 Covid-19 Dunia

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
31 October 2021 07:40
Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta. Daftar sekolah mencakup jenjang TK/PAUD-SMA dan lembaga pendidikan setingkat lain, termasuk informal. Tentunya PTM terbatas tahap I dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Staff guru pengajar Sekolah SDN 14 pagi pondok labu mengatakan, "PTM disekolah SDN 14 Pagi pondok labu ini dilaksanakan seminggu tiga kali, di hari Senin, Rabu dan hari Jumat.  Untuk hari Senin diperuntukkan bagi kelas 4 dan kelas 1, untuk hari Rabu diperuntukkan untuk kelas 5 dan kelas 2, untuk hari Jumat adalah pembelajaran kelas 6 dan kelas 3. Sekolah memberlakukan satu hari dilaksanakan dua sesi untuk satu kelas. "Untuk masing-masing satu hari pembelajaran dilaksanakan pada pukul 7.00 WIB sampai pukul 9.30 WIB pada sesi pertama. Untuk sesi kedua dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB" tambah Inayati. Sementara itu orang tua murid juga merasa senang sudah diberlakukan PTM di sekolah. "Alhamdulillah hari ini anak-anak sudah mulai sekolah biarpun hanya beberapa waktu saja tetapi kita sebagai orang tua merasa senang ditengah kekhawatiran Pandemi ini tapi kita akan menjaga prokes kepada anak-anak seperti pakai masker double sebelum berangkat sekolah dari rumah. Kita dari rumah sudah prepare ke anak kita buat bawa handsanitizer dan juga tisu basah. Secara pribadi saya juga sebagai orang tua juga belum ada basic mengajar hanya sekedar mendampingi dan anak pun juga sebenarnya semangat belajar ketika bisa bertemu dengan teman-teman disekolah.  Yang dirindukan adalah keramaian di sekolah seperti sama teman yang selama ini tidak bertemu," ungkap Yanti Lira seorang Wali murid siswa kelas IV SDN Negeri 14 Pondok Labu usai melaksanakan PTM kepada wartawan CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8/2021). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menurunkan level terkait Covid-19 untuk Indonesia. Berkat pengendalian Covid-19 yang baik, CDC berikan Indonesia Level 1 atau "rendah untuk penularan Covid".

Warga AS kini dapat bepergian ke Indonesia. Meski begitu, melalui situsnya, CDC sangat merekomendasikan pelancong untuk divaksinasi lengkap sebelum bepergian ke Indonesia.

"Wisatawan harus mengikuti rekomendasi atau persyaratan di Indonesia, termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak 2 meter (6 kaki) dari orang lain," tulis CDC, seperti dikutip Minggu (31/10/2021).

Menurut CDC, pelancong yang sudah divaksinasi lengkap lebih kecil kemungkinannya untuk terpapar atau menyebarkan Covid-19.

"Namun, perjalanan internasional menimbulkan risiko tambahan, dan bahkan pelancong yang divaksinasi lengkap mungkin berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan dan mungkin menyebarkan beberapa varian baru Covid-19," tambahnya.

Selain AS, Australia juga mulai mengizinkan warga negaranya untuk berkunjung ke Indonesia. Keputusan ini diambil setelah Negeri Kanguru menurunkan level nasihat perjalanan ke RI.

Awalnya Australia memberikan level tertinggi yakni 4 yang berarti "dilarang bepergian ke negara itu", tetapi kini turun menjadi level 2 atau "butuh kewaspadaan tinggi".

"Setelah penilaian yang cermat, saran perjalanan untuk Indonesia telah diturunkan ke level 2 dari 4. Di bawah kerangka saran perjalanan yang diumumkan hari ini, tidak ada tujuan internasional yang akan ditetapkan lebih rendah dari level ini," tulis Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams melalui akun Twitternya, Kamis.

Sementara dalam rilis terpisah dari situs Kementerian Luar Negeri Australia, perbatasan negara akan dibuka kembali secara bertahap mulai 1 November. Pemerintah Australia juga mengembalikan tingkat saran perjalanan khusus negara untuk 177 tujuan.

Sebagai informasi, perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air memang jauh lebih terkendali. Namun dalam beberapa hari terakhir, terjadi kenaikan kasus meskipun tidak dalam jumlah besar.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Epidemiolog: RI Tak Punya Kewenangan Cabut Pandemi Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular