
Jokowi Keliling ke Roma Hingga Dubai, Sudah Booster Vaksin?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai rangkaian kunjungan ke luar negeri, ke tiga negara yakni Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab, Jumat (29/10/2021).
Lantas, apakah Jokowi sudah mendapatkan booster vaksin sebelum pergi ke luar negeri?
"Tidak [mendapatkan booster]," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Jumat (29/10/2021).
Hingga saat ini, Italia dan Britania Raya memang belum mengakui vaksin Covid-19 Sinovac. Jokowi sendiri telah menerima dua dosis vaksin merek Sinovac.
Heru mengatakan hal tersebut bukanlah masalah besar. Sebab, negara-negara yang akan dikunjungi Jokowi tidak mengharuskan seorang kepala negara mendapatkan booster vaksin dari merek lain.
Heru juga memastikan Jokowi akan melakukan karantina setelah kembali dari agenda kunjungan kerja pada 5 November mendatang. Hal ini juga berlaku bagi seluruh jajaran yang mendampingi Jokowi.
Sebagai informasi, ini merupakan kunjungan kerja luar negeri pertama yang dilakukan Jokowi selama masa pandemi, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Pada 30-31 Oktober 2021, Jokowi akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20) yang dilaksanakan di Roma, Italia.
Selain menghadiri KTT, kepala negara juga dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam kegiatan lain berkenaan mengenai UMKM dan peran perempuan.
Di akhir kegiatan KTT, Jokowi menyebut Indonesia akan menerima keketuaan G20 dari Italia. Kegiatan G20 di bawah kepemimpinan Indonesia akan dimulai pada bulan Desember 2021.
Setelah rangkaian pertemuan di Roma, Jokowi akan melanjutkan agenda kunjungan kerjanya ke Glasgow, Skotlandia, untuk hadir dalam KTT Pemimpin Dunia COP26 pada 1-2 November 2021.
Terakhir, Jokowi akan terbang ke Uni Emirat Arab. Jokowi akan melakukan kunjungan bilateral dan bertemu dengan para tokoh di Dubai.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Apa Ini? Jokowi Dijadwalkan Terbang ke Roma Hingga UEA
