
Kebut Vaksinasi, RI Terima 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali menerima 4 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi pada hari ini. Kedatangan vaksin tersebut merupakan tahap 104. Dengan kedatangan vaksin kali ini, termasuk kedatangan vaksin kemarin, Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta dosis vaksin, tepatnya 305.735 960, baik vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk.
Sebelumnya, pemerintah telah mendatangkan empat tahap vaksin sejak Selasa (26/10) hingga hari ini, yakni tahap 101, 102, dan 103. Pada tahap 101, Indonesia kedatangan 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi, sedangkan pada tahap 102, vaksin Sinovac kembali tiba di Indonesia sebanyak 4 juta vaksin jadi. Adapun pada tahap ke-103, Indonesia kedatangan vaksin Pfizer berjumlah 677.430 dosis vaksin jadi.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi lebih optimal. Hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah.
Usman menambahkan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo setiap vaksin jadi yang telah datang akan langsung didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia agar program penyuntikan vaksin berjalan lebih cepat.
Selain jaminan ketersediaan stok vaksin dan upaya percepatan vaksinasi, lanjutnya, pemerintah juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu untuk divaksinasi.
"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM," kata Usman dalam siaran pers, Kamis (28/10/2021).
Usman juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Presiden Jokowi juga telah mengingatkan bahwa, belakangan ini, meski kecil, namun terjadi peningkatan jumlah kasus di negeri ini, Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stok Vaksin Terus Ditambah, Masyarakat Tetap Diminta Waspada