Ini Gambaran Industri RS Setelah Pandemi Versi Bundamedik
Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
27 October 2021 19:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah 15 tahun terlibat dalam industri kesehatan dan healthcare, PT Bundamedik Tbk (BMHS) memaparkan gambaran industri rumah sakit setelah pandemi Covid-19 sebagai hal yang alamiah. Komisaris Utama Bundamedik, dr. Ivan Rizal mengatakan pelayanan kesehatan tetap menjadi suatu kebutuhan. Menurutnya, kebutuhan ini dapat diterjemahkan ke dalam pelayanan yang baik.
"Apalagi dengan support Pemerintah untuk memfasilitasi industri lokal, baik itu RS layanan kesehatan maupun alat kesehatan, dan semua itu ada dalam ekosistem kita," ujar Ivan dalam acara CNBC Indonesia Awards 2021 'The Best Healthcare Companies', Rabu (27/10/2021).
Pertumbuhan kebutuhan pelayanan diproyeksikan tetap tinggi, dan akan tetap tinggi ke depannya. Selain itu dia menilai peran Bundamedik dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan dan fasilitas kesehatan di masyarakat pun berperan signifikan.
Mengenai rencana ekspansi dari Bundamedik, Ivan menuturkan, pihaknya sudah mempersiapkan hal tersebut semenjak penambahan dari kapasitas internal Bundamedik. Hal tersebut juga Bundamedik lakukan melalui bisnis transformasi melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi.
"Di sisi lain kita mencoba untuk tetap agresif dalam berkembang. Ekspansi pertumbuhan dari rumah sakit kita harapkan sampai 10-20% penambahan rumah sakit baru. Kita juga melihat penambahan dari program bayi tabung, serta tes-tes yg kita lakukan di laboratorium diagnose. Itu merupakan semua sifatnya menyeluruh untuk bisa memberikan kontribusi di grup kami," tutur Ivan.
Pihaknya juga melihat bahwa demand terhadap bayi tabung sangat besar dan itu merupakan salah satu top 5 treatment yang ada di medical tourism activity. Dia mengatakan dari potensi 250 ribu program bayi tabung yang bisa dilakukan di RI, saat ini baru 8-9 ribu program sehingga masih memiliki potensi besar.
"Artinya masih blue ocean market. Ini yg kita kembalikan, kita harus bisa menjaga standar kualitas yang kita miliki dan kebetulan kita memiliki standar dari Australia yang kita miliki sejak 2018. Ini menjadi suatu kebahagiaan untuk kita bisa sharing tentang kompetensi. Kita mempunyai untuk potensi perkembangan besar, untuk menjadi suatu ikon pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia," jelasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Klinik Bayi Tabung Morula IVF Siap Ekspansi Besar-besaran
Most Popular