Jokowi Bicara Rivalitas ASEAN & China, Singgung LCS!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 October 2021 07:45
Jokowi ( Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Jokowi ( Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar ASEAN dan China terus menjalankan kemitraan yang saling menghormati dan saling menguntungkan.

Kemitraan ASEAN dan China telah terjalin selama 30 tahun. Jokowi ingin kerjasama antara kedua kawasan bisa terus berlanjut dengan menjunjung tinggi prinsip saling menghormati.

"Masa 30 tahun adalah waktu yang cukup untuk membangun kepercayaan antara kita," kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-China, dikutip melalui keterangan resmi, Rabu (27/10/2021).

Jokowi mengatakan ASEAN dan China memiliki kepentingan yang sama untuk membangun kawasan yang damai dan stabil, termasuk di Laut China Selatan, dengan terus menghormati hukum internasional.

"Keberhasilan kita membangun kemitraan yang kokoh antara lain akan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengelola Laut China Selatan," jelasnya.

Selain itu, ASEAN dan RRT juga memiliki kepentingan yang sama untuk terus membangun kemitraan guna meningkatkan kesejahteraan. Jokowi menegaskan bahwa ASEAN tidak ingin terjebak di antara rivalitas yang dapat merugikan.

"ASEAN justru ingin mengembangkan kerja sama secara terbuka, secara inklusif, dengan semua mitra di empat prioritas yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan penguatan perdagangan investasi," jelasnya.

Jokowi meyakini bahwa kemitraan yang sudah terbangun 30 tahun seharusnya menjadi modal yang kuat untuk terus membangun kerja sama berkelanjutan.

"Jika kerja sama ini berhasil kita lakukan, maka sebuah kemitraan strategis komprehensif akan merupakan sebuah keniscayaan," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ASEAN-AS Makin Erat, Ini Harapan Presiden Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular