Jokowi Kecewa di KTT ASEAN! Singgung Konflik Politik Myanmar

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Selasa, 26/10/2021 16:45 WIB
Foto: Jokowi ( Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung konflik politik Myanmar dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 39 ASEAN.

Dalam acara yang digelar secara virtual oleh beberapa negara itu, Jokowi menyampaikan bahwa ASEAN berharap bsar demokrasi melalui proses yang inklusif dapat segera dipulihkan di Myanmar.

Jokowi kembali mengingatkan pada saat pertemuan Leaders Meeting di Jakarta 24 April lalu. Pada saat itu, Jokowi mengaku menatap optimis ASEAN dapat membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya.


"Sayangnya, uluran tangan keluarga ini [ASEAN] tidak disambut baik oleh militer Myanmar. Akses yang diminta Utusan Khusus ASEAN sampai saat-saat akhir KTT masih belum diberikan oleh militer Myanmar," kata Jokowi, Selasa (26/10/2021).

Jokowi mengatakan keputusan ASEAN mengundang Myanmar pada tingkat nonpolitik dan memberikan kesempatan bagi negara tersebut guna menyelesaikan isu dalam negerinya terlebih dahulu, merupakan keputusan yang berat tapi memang harus dilakukan.

"Di satu pihak kita tetap menjaga penghormatan terhadap prinsip non-interference, namun di pihak lain, kita juga berkewajiban menjunjung tinggi prinsip-prinsip lain dalam Piagam ASEAN, seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemerintah yang konstitusional," tegas Jokowi.

Jokowi mengatakan, keputusan ini juga memberikan ruang bagi ASEAN untuk tetap menjalankan kemajuan-kemajuan, sebagaimana janji kita kepada rakyat ASEAN.

Namun, Jokowi menegaskan, uluran tangan tetap harus ditawarkan kepada Myanmar, termasuk pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar di saat krisis.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Hadiri KTT ASEAN di Malaysia