Ramai-Ramai Kritik PCR di Pesawat, Ternyata Ini Kata Luhut
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal polemik diwajibkannya PCR saat terbang dengan pesawat udara. Luhut mengatakan PCR ini memang semata-mata untuk antisipasi.
"Penggunaan PCR pada pesawat banyak dikritik. Hal ini ditujukan mengimbangi merelaksasi aktivitas masyarakat pada sektor pariwisata," ungkap Luhut dalam konferensi persnya, Senin (25/10/2021).
Menurut Luhut, meskipun kasus rendah tapi protokol kesehatan harus tetap diperkuat. Apalagi nantinya akan ada libur Natal dan Tahun Baru.
"Penggunaan tes dilakukan transportasi lain untuk antisipasi Nataru. Selama Nataru tahun lalu meski penerbangan ke bali wajib PCR, tapi mobilitas naik pada akhirnya mendorong kenaikan kasus," terangnya.
Kewajiban PCR, lanjut Luhut, diimbangi dengan kebijakan yang diarahkan Presiden Jokowi. Dimana harga PCR hanya Rp 300.000.
(dru)