Tol Pertama di Sulut Hampir Jadi, Tapi Sisakan Masalah Klasik

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 21/10/2021 20:42 WIB
Foto: Dua ruas jalan tol baru yang telah siap dioperasikan yakni Banda Aceh—Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) dan Manado-Bitung (Mabit) seksi 1 Manado-Airmadidi (14 km) serta sebagian ruas seksi 2 hingga Kauditan (7 km). (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan tol Manado - Bitung ditargetkan beroperasi penuh pada akhir tahun. Saat ini Jasa Marga Manado Bitung (JMB) tengah mengejar konstruksinya untuk seksi 2B ruas Danowudu - Bitung. Namun, tol ini masih menyisakan masalah klasik yaitu pembebasan lahan yang terkendala.

Direktur Utama PT JMB Charles Lendra mengatakan, hari minggu ketiga Oktober 2021 progres konstruksi seksi 2B ruas SS Danowudu - Bitung sudah mencapai 90%, dengan progress pembebasan lahan yang hampir kelar 98%.

"Untuk seksi 2B SS Danowudu - Bitung kami optimistis menyelesaikan konstruksi di bulan November 2021. Kami berharap dapat segera dioperasikan pada akhir tahun sesuai target yang ditetapkan," dalam keterangan, Kamis (21/10/2021).


Untuk mempercepat pembebasan lahan yang masih tertunda, pihaknya menggandeng Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sembari melakukan pekerjaan konstruksi supaya rampung sesuai target.

Charles juga menambahkan, fokus pekerjaan PT JMB untuk Seksi 2B Ruas Danowudu-Bitung saat ini yaitu melakukan identifikasi lahan yang belum rampung proses pembayarannya hingga proses pengerjaan konstruksi jembatan Ranowulu juga AA Maramis yang masih dalam tahap pengerjaan oleh kontraktor.

"Sejak Agustus lalu kami melakukan berbagai upaya percepatan pembebasan lahan, mulai dari mediasi lahan lokal Jembatan A.A Maramis bersama warga pemilik lahan, PT PP, Polres Bitung, BPN dan PPK Pembebasan lahan," jelasnya.

Selanjutnya pihaknya juga akan mengadakan rapat pembahasan tindak lanjut lahan yang bermasalah dengan stakeholder terkait. Hingga saat ini PT JBM juga sudah mengadakan musyawarah penetapan ganti kerugian.

Selanjutnya Charles menambahkan, untuk konstruksi yang sudah mencapai 90,72 %, PT JMB akan mengebut pengerjaan sisa konstruksi seperti pengerjaan Jembatan Ranowulu dan Jembatan AA.Maramis. Itu menjadi fokus utama PT JMB untuk Seksi 2B Ruas Simpang Susun (SS) Danowudu-Bitung.

Secara keseluruhan, total panjang Jalan Tol Manado-Bitung adalah 39 Km yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang (14 Km) yang dibangun Pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 Km) yang dibangun PT JMB. Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak tahun 2017 memiliki total investasi sebesar Rp4,95 Triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Tol ini akan terhubung akses pelabuhan internasional Bitung, KEK Bitung, hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado - Bitung - Likupang.

Tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah dan daya saing investasi.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Diskon Tarif Tol 20% Masih Berlaku