
Bos Triniti Dinamik: Properti Akan Bangkit Dalam Waktu Dekat

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) Samuel Stephanus Huang mengungkapkan sektor properti berpotensi bangkit dalam waktu dekat. Saat ini pemulihan industri properti masih dalam tahap awal dan memiliki banyak waktu untuk bertumbuh, terutama pasca pandemi.
"Meski pandemi ada beberapa emiten properti yang masih bertumbuh, dalam waktu dekat properti akan bangkit dan menjanjikan," jelas Samuel dalam ajang 'The Best Property Companies' CNBC Indonesia Award 2021, Kamis (21/10/2021).
Tren ke depan yang akan berlangsung menurutnya menjadi momentum bagi para pengembang untuk berkolaborasi. Dia menegaskan properti dan hunian tetap dibutuhkan terutama dengan angka backlog yang masih tinggi. Apalagi saat ini insentif dari pemerintah terus diberikan untuk mendukung daya beli masyarakat.
Dia tidak memungkiri pandemi Covid-19 sempat menghambat dan juga melumpuhkan banyak sektor properti dan yang terkait, seperti Food and Beverage (FnB). Namun, dirinya dan pengusaha harus melakukan berbagai cara, untuk bertahan, bertumbuh, dan terus maju.
"Dalam mengembangkan proyek selalu ada faktor penting, pertama 3L, yakni lokasi, lokasi, dan lokasi, serta konsep yang bagus agar target pasar yang ingin dicapai seperti yang direncanakan," ungkap Samuel.
Triniti pun berinovasi melalui pada proyek The Smith yang pada akhir 2020, dan akan segera dilakukan serah terima. Samuel menegaskan meski dibangun di tengah pandemi, The Smith tetap dibangun secara tepat waktu. Proyek The Smith pun ditargetkan untuk milenial dan menjadi Home of Start Up pertama di Alam Sutera.
Selain pembangunan tepat waktu, melakukan efisiensi cost juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan perusahaan. Samuel memastikan kalau tidak ada pegawainya yang di-PHK, untuk itu efisiensi harus dilakukan.
Informasi saja, Triniti Dinamik tercatat sebagai emiten ke-20 yang tercatat di tahun ini. Perseroan melepas sebanyak 1.513.970.000 saham atau setara dengan 20% saham yang dilepas ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per sahamnya. Sehingga total dana hasil IPO yang diperoleh TRUE adalah sekitar Rp 151,4 miliar.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Repower Beberkan Jurus-jurus di Tengah Pandemi Covid-19
