Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi? Ini Bocorannya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 October 2021 08:00
PT Kereta Cepat Indonesia China menggelar “Walini Tunnel Breakthrough” yang akan dilaksanakan di Tunnel Walini, Bandung Barat, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)
Foto: PT Kereta Cepat Indonesia China menggelar “Walini Tunnel Breakthrough” yang akan dilaksanakan di Tunnel Walini, Bandung Barat, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) targetkan operasi komersial pada akhir 2022. Namun, harus sudah bisa uji coba pada November 2022 sebelum beroperasi komersial.

Dari paparan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, soal pencapaian penting perusahaan, tertulis pada bulan Desember 2021 penyelesaian konstruksi untuk struktur terowongan seharusnya sudah selesai.

Lanjut pada April 2022 ditargetkan penyelesaian konstruksi jembatan, berlanjut pada pengadaan kereta pada Mei. Agustus konstruksi proyek sudah harus selesai dan penyelesaian sistem operasi hingga dimulai untuk melakukan commissioning atau uji coba.

"Pada bulan November 2022 pelaksanaan uji operasi pada saat G20 Summit. Hingga beroperasi komersial pada Desember," paparan Dwiyana, saat berkunjung ke kantor Trans Media, Detik Network, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Sebelumnya isu uji coba kereta cepat Jakarta - Bandung yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinpinh sudah santer terdengar. Hal ini juga bertepatan dengan Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Stasiun Walini Dicoret

Ada perubahan pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB). Manajemen Kereta Cepat Indonesia China memangkas jumlah stasiun yang akan dilewati, dari lima menjadi empat stasiun.

Dalam kunjungannya ke kantor Trans Media, Detik Network, Jakarta Senin (18/10/2021), Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi memberikan paparan soal pola operasi KCJB.

Dwiyana mengatakan rencana stasiun kereta cepat hanya mencakup Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar dalam lintasan sepanjang 142 km. Sementara pembangunan stasiun di Walini dicoret dalam rencana sementara.

"Kita postponed (tunda) stasiun kereta cepat untuk Walini," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Kereta Cepat Bengkak: Ada Terowongan Tak Tembus Bor!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular