Tangerang & Bogor Jadi Biang Kerok DKI Tak Turun Level 2 PPKM

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 18/10/2021 17:00 WIB
Foto: Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas “Evaluasi PPKM", Jakarta, (18/10/2021). (Tangkapan layar youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengatakan bahwa selama satu bulan terakhir penurunan level untuk wilayah aglomerasi tertahan karena belum mampu mencapai target vaksinasi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan lantas mencontohkan seperti wilayah Jabodetabek yang hingga saat ini masih menerapkan PPKM level 3.

"Sebagai contoh, sebagian besar kabupaten kota di wilayah Jabodetabek yang seharusnya bisa turun ke level 2 tidak bsa turun," kata Luhut dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (18/10/2021).


Luhut mengatakan wilayah aglomerasi Jabodetabek belum bisa turun ke level 2 lantaran cakupan vaksinasi di Kabupaten Bogor dan Tangerang belum mencapai target.

Vaksinasi memang menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan PPKM suatu daerah. Selain vaksinasi, pemerintah juga melihat perkembangan kasus, positivity rate, hingga kesembuhan.

Berkaca dari kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan persetujuan agar syarat vaksinasi di kabupaten kota di aglomerasi diubah berdasarkan pencapaian kabupaten kota itu sendiri.

"Selama keseluruhan aglomerasi sudah memenuhi syarat WHO untuk turun level," kata Luhut.

Dengan perubahan tersebut, Luhut mengatakan, maka mulai besok akan ada 54 kabupaten kota di level 2 dan 9 kabupaten di level 1. Adapun detail terkait hal ini akan dituangkan dalam Inmendagri.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik