
Pak Jokowi, 2 Hari Kasus Covid di Bawah 1.000, Ekonomi Pulih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan setiap harinya. Ada harapan ekonomi bisa bangkit lagi di kuartal terakhir tahun ini.
Sudah 2 hari kasus Covid-19 Indonesia di bawah angka 1.000. Hingga Sabtu, 16 Oktober 2021, data Kementerian Kesehatan mencatat, jumlah kasus harian Covid-19 tercatat hanya 997 orang saja.
Total kasus terkonfirmasi secara kumulatif mencapai 4,23 juta. Sebanyak 142.933 orang dinyatakan meninggal akibat mengidap Covid-19. Artinya tingkat mortalitasnya 3,4%.
Sebanyak 4.072.332 orang dinyatakan sembuh. Tingkat kesembuhan (recovery rate) per kemarin (16/10) mencapai 96,2%. Kasus aktif tersisa 18.746 saja atau sekitar 0,4%.
Peningkatan jumlah orang yang sembuh membuat kasus aktif menurun dan tingkat keterisian kasur rumah sakit (bed occupancy ratio) juga menurun. Alhasil para tenaga kerja kesehatan (nakes) sudah tak terlalu kewalahan seperti dulu lagi.
Di sisi lain, laju vaksinasi juga bisa dijaga di atas 1 juta dosis per hari. Total vaksinasi pertama mencapai 106.669.970 atau setara dengan 51,2% dari target sasaran vaksinasi nasional 208.265.720.
Namun jika dilihat dari total populasi yang sudah menerima vaksinasi secara lengkap atau menerima dua dosis vaksin baru 62.166.916 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa ketercapaian target baru 29,84%.
Apabila pemerintah konsisten menjaga target vaksinasi harian di angka 1,25 juta dosis per hari, maka pada awal Januari tahun 2022 target sasaran penerima vaksin nasional pemerintah sudah tercapai. Namun yang menjadi catatan ini baru dosis pertama saja.
Upaya pembatasan mobilitas publik yang diterapkan melalui PPKM Darurat hingga PPKM leveling mulai membuahkan hasil. Di awal-awal Juli saat kebijakan ini diterapkan indikator perekonomian memang langsung anjlok.
Sektor manufaktur Indonesia langsung terkontraksi dan sentimen konsumen langsung drop. Namun di bulan September lalu, dua leading indicator ini menunjukkan perbaikan seiring dengan semakin jinaknya pandemi.
IHS Markit mencatat angka PMI manufaktur Indonesia bulan September 2021 berada di level 52,2 yang menunjukkan adanya ekspansi. Angka PMI manufaktur tercatat naik 8,5 poin dari bulan Agustus di 43,7.
Sementara itu Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan lalu juga naik ke level 95,5 dari bulan sebelumnya yang hanya 77,3.
Apabila kondisi semakin membaik ke depan, maka perekonomian di kuartal terakhir tahun ini akan membaik.
Namun tetap baik pengambil kebijakan maupun masyarakat secara umum harus tetap mewaspadai kemungkinan munculnya gelombang ketiga mengingat virus pemicu Covid-19 masih terus bermutasi.
Oleh sebab itu protokol kesehatan masih menjadi keharusan sebelum target vaksinasi tercapai dan kondisi pandemi benar-benar aman.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh Nanjak Lagi, Kasus Covid-19 RI Hari Ini Tembus 1.261
