Kerja Extra, Gaji Tukang Tagih Pinjol Rp 1,4 Juta/Bulan

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
15 October 2021 16:10
Infografis: Penawaran Pinjaman Online Ilegal Melalui Whatsapp dan SMS
Ilustrasi Pinjol

Jakarta, CNBC Indonesia - Penagih pinjaman online (Pinjol) dalam satu hari bisa menghabiskan 11 jam untuk menelepon nasabah-nasabah Pinjol. Akan tetapi gaji yang diperolehnya hanya Rp 1,4 juta per bulan.

Ade Afifah (22) salah satu penagih Pinjol yang bekerja di PT Indo Tekno Nusantara (ITN) diamankan polisi saat dilakukan penggrebekan dikantornya. ITN merupakan perusahaan penagih utang melayani jasa penagihan pinjaman nasabah dari 13 aplikasi Pinjol.

Ibu dari Afifah, Liswati mengatakan anaknya baru satu bulan bekerja di perusahaan tersebut. Di kantor penagihan itu Afifah bertugas menelepon nasabah Pinjol.

Mengutip dari CNN Indonesia, Jumat, (15/10/2021) Liswati menceritakan anaknya dalam satu hari biasa bekerja dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 19.00 WIB malam. Artinya 11 jam Afifah bekerja menagih nasabah dalam satu hari.

"Gaji yang diterima Rp1,4 juta," ujar Liswati sambil menangis di lokasi penggerebekan di Ruko Crown Blok C1-7, kawasan Grand Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (14/10/2021).

Liswati histeris dan tak kuasa menahan tangis melihat anaknya diamankan dan dibawa menuju mobil polisi ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Lebih lanjut dia mengatakan jika Afifah adalah anak pertamanya dan menjadi bagian dari tulang punggung keluarga.
Liswati merasa nelangsa melihat anaknya yang baru sebulan bekerja banting tulang, kini malah diangkut polisi gara-gara tempatnya bekerja bermasalah.

Menurut Liswati, Ayah dari Afifah bekerja sebagai ojek online. Sementara dirinya bekerja sebagai pedagang pete dan ikan asin di wilayah Pinang, Kota Tangerang. Mereka hidup mengontrak di wilayah Pinang.

"Saya punya tiga anak. Dia (Ade) sebagai tulang punggung keluarga," ungkapnya.

Sehari-hari di saat jam istirahat dia mengantarkan nasi untuk anaknya. Tapi hari itu Afifah memberikan informasi kepada ibunya agar tidak mengirimkan nasi terlebih dahulu. Sebab aparat kepolisian sudah datang ke lokasi penggerebekan.

"Dikasih info anak saya jangan ke kantor dulu karena sudah banyak polisi. Saya khawatir makanya langsung datang ke sini," katanya.

Selain Afifah, dalam penggerebekan itu polisi turut menangkap 31 karyawan lainnya. Mereka terdiri dari tim analisis, marketing hingga kolektor.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada 5 Pinjol Dicabut dari Daftar OJK karena Tak Mampu!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular