BI Ajak Bank Sentral Brasil & Meksiko Kerja Bareng, Soal Apa?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
15 October 2021 14:20
FILE PHOTO - The logo of Indonesia's central bank, Bank Indonesia, is seen on a window in the bank's lobby in Jakarta, Indonesia September 22, 2016.  REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan telah menjajaki perjanjian kerja sama dengan Bank Sentral Brazil dan Bank Sentral Meksiko.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Akhis R. Hutabarat dalam sebuah webinar INA-LAC (Indonesia, Latin America, and Karibia), Jumat (15/10/2021).

"Kami memiliki perhatian yang sama dengan dua bank sentral ini. Kami juga berencana untuk berkolaborasi dengan Bank Sentral Brazil dan Meksiko untuk saling bekerja sama dalam platform keuangan dan open banking. Ini akan sangat berdampak terhadap percepatan inklusi keuangan," ujar Akhis.

Kendati demikian, Akhis tidak merinci, kerja sama seperti apa yang akan dilakukan dengan kedua bank sentral tersebut.

Akhis hanya menjelaskan inisiatif internasional tentang pembayaran lintas bantas merupakan hal bisa dilakukan dalam mengefisiensi pembiayaan. Dan kolaborasi adalah jalan keluarnya.

"Kita sekarang sudah bergabung dengan G20 untuk mengatasi akses biaya dan transparansi. Kolaborasi adalah hal yang harus dilakukan. Selalu ada ruang kolaborasi," jelas Akhis.

Di dalam negeri saat ini, kata Akhis BI optimistis bisa mempercepat digitalisasi pembayaran kepada seluruh penduduk dari kota hingga ke pelosok.

Saat ini kata dia, sudah sebanyak 11 juta merchant pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang tersebar di 34 Provinsi.

Capaian 11 juta merchant yang terhubung dengan QRIS tersebut terbilang pesat, pasalnya pada 2020 saja, baru 6 juta merchant yang berhubung dengan QRIS.

Untuk diketahui, QRIS telah diterapkan sebagai salah satu metode pembayaran di berbagai sektor, sehingga mendorong efisiensi perekonomian.

Manfaat yang diperoleh tidak terbatas untuk transaksi perdagangan ritel di berbagai komunitas baik di pasar tradisional maupun modern dan universitas, namun QRIS juga digunakan untuk e-ticketing pariwisata, pendidikan, pesantren, transportasi, parkir, e-retribusi Pemda, donasi sosial dan keagamaan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesan Gubernur BI: Ayo Bangkit! Ekonomi RI Telah Pulih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular