
Utang China Merongrong Indonesia? Sebelum Bicara, Cek Datanya

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah kuku utang China juga mencengkeram Ibu Pertiwi?
Mari kita lihat data Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia. Bank Indonesia (BI) melaporkan ULN per akhir Agustus 2021 tercatat US$ 423,5 miliar.
"Posisi ULN Indonesia pada akhir Agustus 2021 tercatat sebesar US$ 423,5 miliar atau tumbuh 2,7% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 1,7% (yoy). Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral)," sebut keterangan tertulis BI, Jumat (15/10/2021).
Berdasarkan negara, pemberi ULN terbesar Indonesia masih dipegang Singapura. Total utang yang diberikan Negeri Singa per akhir Agustus 2021 adalah US$ 63,9 miliar.
Posisi kedua ditempati Amerika Serikat (AS) dengan total ULN US$ 31,07 miliar. Jepang berada di posisi ketiga dengan ULN US$ 27,35 miliar.
Di mana posisi China? Total ULN dari Negeri Panda adalah US$ 21,13 miliar sehingga China menepati posisi keempat.
Namun secara pertumbuhan, ULN dari China lebih cepat. Dibandingkan posisi Agustus 2020 (year-on-year/yoy), ULN dari China naik 3,94%.
Dalam periode yang sama, ULN dari Singapura turun 8,49%. Sementara dari Jepang turun 3,08%.
Kehadiran utang China juga terasa dari mata uangnya. Per Agustus 2021, utang dalam yuan China bernilai ekuivalen US$ 3,97 miliar. Naik 4,56% yoy. Dalam periode yang sama, utang dalam dolar Singapura naik hanya naik 3,78%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)