Covid-19 di Malaysia Ada Tanda-Tanda Membaik, Ini Faktanya

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
14 October 2021 20:42
Pemandangan langit kota Kuala Lumpur di Malaysia 7 Februari 2018. REUTERS / Lai Seng Sin Foto: REUTERS / Lai Seng Sin

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia mencatat jumlah kasus sembuh Covid-19 lebih tinggi dibandingkan total infeksi harian. Negara ini mencatat 12.456 kasus sembuh baru, Kamis (14/10/2021).

Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan 1,6% dari 8.084 infeksi baru yang tercatat berasal dari kategori tiga, empat dan lima kasus.

Tujuh belas klaster baru dilaporkan di Johor, Negri Sembilan, Pahang, Penang, Selangor, Melaka, Perak, dan Kelantan. Sementara 9 kasus adalah cluster tempat kerja.

Sementara Putrajaya dan Negri Sembilan mencatat tingkat infektivitas (R0) masing-masing 1,07 dan 1,03. Nilai R0 negara tersebut saat ini berada di 0,88. R0 virus adalah ukuran penularannya, atau jumlah infeksi baru yang dihasilkan oleh setiap kasus.

"Dengan negara yang memasuki fase endemis, Kementerian Kesehatan saat ini sedang meningkatkan tingkat Clinical Assessment Center (CAC) Covid-19. Peningkatan tersebut akan mencakup beberapa fungsi baru yang akan dilaksanakan secara bertahap," katanya, dikutip dari The Star.

Noor Hisham mengatakan manajemen kasus di fasilitas kesehatan primer akan ditingkatkan. Dia juga mengatakan pengendalian infeksi penting dalam mencegah infeksi silang.

Kemudian, katanya, manajemen kasus oleh CAC yang dioperasikan oleh praktisi medis sektor swasta (CAC GPs) juga akan ditingkatkan.

"Hingga 9 Oktober 19.732 kasus telah diidentifikasi oleh dokter CAC. Secara nasional, saat ini ada 1.149 dokter CAC dengan 81 aktif memberikan layanan manajemen kasus bagi mereka yang menjalani isolasi rumah," katanya.

Kementerian Kesehatan juga telah menyetujui CAC yang dioperasikan secara swasta.

"KPK ini merupakan alternatif untuk pasien kategori satu dan dua. Sebuah pedoman telah disiapkan sebagai acuan bagi pihak-pihak yang tertarik untuk menawarkan layanan tersebut," katanya.

CAC virtual juga akan diperluas, dan layanan robocall akan membantu mereka yang memiliki gejala.

"Individu dengan gejala, terutama tanda-tanda peringatan seperti demam, kesulitan bernapas, lesu berkepanjangan dan nyeri dada, akan menerima SMS otomatis dan rekaman robocall untuk mendesak mereka melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penilaian lebih lanjut," katanya.

"Mereka yang telah melaporkan dua atau lebih tanda peringatan akan menerima panggilan dari Tim Outbound CAC Virtual untuk mengkonfirmasi kondisi mereka, dan untuk memberikan layanan ambulans jika diperlukan," tutupnya.

Malaysia kini mencatat total 2.361.529 kasus infeksi dan 27.593 kasus kematian, menurut data Worldometers. Kasus harian tertinggi pernah di atas 22 ribu kasus per hari.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Malaysia Siapkan MYR 150 M Tanggulangi Perpanjangan Lockdown


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading