Avanza Tinggalkan Jauh Sang Adik Xenia, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 14/10/2021 19:58 WIB
Foto: Daihatsu Xenia X MT Rp 186.650.000 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil Daihatsu Xenia sangat jauh tertinggal dibanding saudaranya Toyota Avanza. Sejak Januari hingga September 2021, tercatat penjualan hanya menyentuh di angka 7.635 unit, jumlah ini hanya beda tipis dengan satu bulan penjualan Avanza di bulan lalu yang mencapai 7.531 unit. Bahkan raihan itu juga membuat Avanza menjadi mobil terlaris pada September lalu.

Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengakui penjualan Daihatsu Xenia saat ini tidak sebaik periode-periode sebelumnya. Namun, bukan berarti permintaannya menurun, melainkan karena faktor produksi.

"Permintaan cukup tinggi, salah satunya produksi ada kendala masa prokes, dalam menjaga jarak, sehingga ada lebih lambat. Problem Xenia dalam hal di tahun ini karena supply," katanya dalam Daihatsu Virtual Press Conference, Kamis (14/10/21).


Ia menyebut kasus Xenia sama dengan Terios, dimana penjualan keduanya di tahun 2021 ini seharusnya bisa lebih baik karena permintaan lebih tinggi dari penjualan yang dicatatkan.

"Masalah ini dihadapi bukan hanya Xenia, tapi model lain sama. Tahun ini penjualan kita akui ngga terlalu baik tapi bukan berarti permintaan rendah," kata Hendrayadi.

Di sisi lain, Ia menilai isu kemunculan Xenia baru bersama saudaranya, Avanza tidak berpengaruh terhadap penjualan. Semula, ada perkiraan masyarakat menunggu keluaran Xenia baru dibanding membeli mobil saat ini.

"Nggak ganggu penjualan, sampai sekarang Xenia inden cukup tinggi, jadi alhamdulillah permintaan terhadap Xenia walau walau katanya ada model baru, permintaan cukup tinggi.

Selain Xenia, Terios juga mengalami masa inden, yakni awalnya harus menunggu 2-3 bulan kini inden hanya 1 hingga 1,5 bulan, pasalnya supply komponen di Agustus-Septembe rlebih baik dari bulan bulan sebelumnya.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri