Belum Ada Pesawat Mendarat di Bali Today, Ini Masalahnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Belum ada pesawat internasional mendarat pada hari pertama pembukaan pintu masuk wisatawan mancanegara (Wisman) di Bandara Ngurah Rai, Bali. Bahkan belum ada pengajuan izin keberangkatan dan pendaratan pesawat luar negeri.
Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira mengatakan pihaknya belum mendapat Surat Edaran (SE) resmi dari Kementerian Perhubungan terkait izin penerbangan internasional di Bali. Namun sudah mendapat sudah mendapat SE dari Satgas Covid - 19 nasional.
"Kami masih belum bisa menerima penerbangan internasional karena memang sesuai SE Kemenhub penerbangan Internasional masih dilayani Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dan Sam Ratulangi, Manado. Untuk Bali belum," katanya kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).
Namun bali sudah ditetapkan sebagai pintu kedatangan Warga Negara Asing jika mengacu SE Satgas Covid - 19 nasional. Sehingga dari kondisi itu belum ada penerbangan internasional yang masuk ke Bali hari ini.
"Belum ada maskapai yang mengajukan penerbangan ke Bali dan berangkat dari Bali," katanya.
Taufan belum bisa memprediksi sampai kapan kondisi ini terjadi. Tapi menurut dia walaupun Kementerian Perhubungan sudah mengedarkan surat edaran baru terkait pintu kedatangan internasional di Bali, kedatangan wisatawan juga masih tergantung dari maskapai.
"Ini kembali ke maskapai strategi mereka untuk komersialisasi tiket, mereka punya strategi khusus untuk penjualan tiket," katanya.
Taufan mengatakan sampai saat ini belum ada izin penerbangan internasional dari Bandara Ngurah Rai. Kalaupun ada itu hanya penerbangan khusus atau charter untuk repatriasi, yang masuk dalam regulasi khusus.
"Ada Qantas sudah melakukan dua kali penerbangan repatriasi mengembalikan warga negara Australia. Kalau repatriasi memang regulasi khusus sifatnya darurat juga seperti medical evacuation," katanya.
(dru)