Bersatu, Berdoa, Berkarya, Kunci Eksistensi Nojorono Kudus

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 14/10/2021 12:02 WIB
Foto: Dok Nojorono Kudus

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen sigaret dengan merek dagang Clas Mild dan Minak Djinggo, PT Nojorono Tobacco International atau biasa dikenal Nojorono Kudus, memperingati ulang tahunnya yang ke-89 pada tahun ini.

Direktur Utama PT Nojorono Tobacco International Stefanus JJ Batihalim, mengatakan dalam meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu pemain utama di industri hasil tembakau, Nojorono Kudus berbekal prinsip warisan leluhur yakni 'Bersatu, Berdoa dan Berkarya'.

"Semangat Bersatu, Berdoa, dan Berkarya menjadi fondasi dasar bisnis Nojorono Kudus dalam mengembangkan perusahaan. Semangat ini ditumbuhkan dari dalam sebagai dasar dari pekerjaan yang dilakukan untuk menghasilkan karya, serta menjadi prinsip menjalankan bisnis dengan pihak luar," ujar Stefanus dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021).


Dia menambahkan, prinsip Bersatu diartikan sebagai kebersamaan yang merupakan satu tekad dan keyakinan sebagai tumpuan dan dasar yang kokoh untuk melandasi kekuatan perusahaan. Berdoa diartikan menghadirkan kekuatan dari Sang Pencipta untuk senantiasa mendampingi, dan melindungi langkah perusahaan.

Terakhir, Berkarya yang berarti melalui semangat bekerja dari kesungguhan hati untuk mewujudkan hasil yang baik, bernilai dan berdaya guna bagi seluruh elemen di dalam Nojorono Kudus secara bisnis dan sosial.

Stefanus mengungkapkan pandemi Covid-19 turut berdampak pada perjalanan Nojorono Kudus, namun tidak menyurutkan tanggung jawab dalam mempertahankan keberlangsungan bisnis dan kesejahteraan karyawan. Salah satu upaya yang dilakukan dalam menjamin kesejahteraan karyawannya yakni dengan menghadirkan Minak Djinggo Rempah, produk baru pada kategori Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dinilai mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja.

Sementara untuk mempertahankan bisnis, pada Juli 2021, Nojorono Kudus memperluas jangkauan pasar ekspor. Kebijakan strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi seluruh elemen perusahaan. Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan Nojorono Kudus terhadap pemulihan ekonomi negara di tengah pandemi.

Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya, Nojorono Kudus bersama instansi pemerintah serta Persatuan Perusahaan Rokok Kudus (PPRK) menggelar kegiatan sosial vaksinasi bagi ribuan masyarakat, yang difokuskan bagi lansia dan digelar terbuka di awal Oktober lalu di Auditorium Universitas Muria Kudus. Hal ini merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam program percepatan pembentukan herd immunity untuk mewujudkan pemulihan ekonomi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran PT. Nojorono Tobacco International, John D kusuma, mengatakan Nojorono Kudus juga meluncurkan produk barunya dalam kategori Sigaret Kretek Mesin, yakni CLASMILD REDMAX.

"Terobosan produk baru menjadi wujud komitmen Nojorono Kudus dalam konsistensi menghasilkan karya bernilai," tutur John.

Selain itu, Nojorono Kudus juga akan segera mendirikan pusat pengembangan riset yang akan menjadi wadah penelitian dan pengembangan inovasi produk tembakau.

Managing Director PT. Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata menyampaikan perusahaan terus melakukan inovasi, dan menjadi bukti kesungguhan dalam menciptakan karya terbaik.

"Di usia yang tidak lagi muda, Nojorono Kudus selalu berupaya menjadikan perusahaan yang dikelola secara profesional, sehat secara finansial dan sigap dalam beradaptasi dengan perubahan zaman. Tentunya dari setiap langkah kebijakan strategis yang diputuskan, mampu memberi manfaat yang besar bagi karyawan dan kemajuan bisnis perusahaan," pungkas Arief.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 2 Pabrik Rokok Besar Setop Beli Tembakau, Petani Terpukul