
Umroh Mau Dibuka Lagi, Agen Travel Banyak Kesulitan Uang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis travel umroh dan haji akan kembali berjalan seiring dengan Pemerintah Arab Saudi yang akan kembali membuka akses umroh bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, saat ini masih banyak agen travel yang beralih ke bisnis lainnya.
Selama hampir dua tahun mati suri, atau sejak awal pandemi Covid-19, banyak agen travel yang banting stir, misalnya dari membuka kafe dan restoran hingga peternakan. Namun, hilal dibukanya umroh membuat agen travel kembali berbenah.
"Ini jadi harapan baru, semangat kembali dan menggairahkan kami untuk berbisnis, Insya Allah semua kembali aktif ya, kita berharap mereka bisa langsung beroperasi," kata Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/10/21).
Namun, Ia tidak menyangkal bagaimana kesulitan keuangan yang terjadi pada sebagian besar perusahaan. Pasalnya, selama ini tidak ada dana segar yang masuk, apalagi perizinan umroh pun buka-tutup selama pandemi. Karenanya, bukan tidak mungkin akan ada opsi meminta bantuan ke Pemerintah, dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
"Alternatif kami coba komunikasi dengan beberapa lembaga keuangan karena kita punya kewajiban sektor usaha. Ini ekonomi umat, ekosistem ekonomi umat yang perlu didukung, perlu keberpihakan Pemerintah disini dan berharap lembaga-lembang keuangan khususnya BPKH yang punya banyak dana, penyelenggara di sana itu bisa dimaksimalkan untuk kepentingan menumbuhkan kembali sektor usaha ini," sebut Firman.
"Kita harap ada solusi keuangan sehingga semua penyelenggara punya kemampuan finansial yang baik untuk kembali bergerak. Karena kita nggak bisa menafikkan kondisi ini berdampak ke semua sektor, tapi usaha umroh yang berdampak pertama dan paling panjang," lanjutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jamaah RI Sudah Bisa Umroh, Kapan Waktunya?