Luhut Hingga Airlangga Beberkan Bukti Pandemi RI Terkendali

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
12 October 2021 10:40
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Saat Konferensi Pers PPKM, Jakarta,11 Oktober 2021. (Tangkapan Layar Youtube Skretariat Presiden) Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Saat Konferensi Pers PPKM, Jakarta,11 Oktober 2021. (Tangkapan Layar Youtube Skretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melaporkan kondisi pandemi pada satu minggu terakhir ini terus mengalami perbaikan. Wilayah Jawa dan Bali sudah mengalami penurunan kasus konfirmasi Covid-19 sebesar 98% dari angka puncak pada 15 Juli lalu.

"Selain kasus harian, kematian juga turun per 10 Oktober hanya 39 orang secara nasional, 17 diantaranya berasal dari Jawa dan Bali. Terendah dibandingkan negara ASEAN," kata Koordinator PPKM Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers, Senin (11/10/2021).

Dibandingkan negara ASEAN, Indonesia disebut sebagai negara dengan kasus Covid-19 terendah. Luhut mengatakan, dari Covid-19 Recovery Index yang dirilis oleh Nikkei, menunjukkan bahwa peringkat Indonesia lebih baik daripada Singapura, Malaysia hingga Thailand.

Saat ini tingkat vaksinasi dosis 1 untuk wilayah Jawa dan Bali sudah mencapai 40%, per 10 Oktober 2021, atau naik 8% sejak 13 September 2021.

Sementara itu, Koordinator PPKM Luar Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa evaluasi di wilayah luar Jawa dan Bali juga membaik. Dia mengatakan, per 1 juta penduduk hanya ada 4,6 kasus secara nasional. Data recovery indeks global juga menyebutkan bahwa Indonesia terbaik dari negara di Asia Tenggara lainnya.

"Kita peringkat 54, Singapura 70, Malaysia 102, Thailand peringkat 109," katanya.

Dari hasil penilaian, menurutnya perbaikan terus terjadi setiap minggu. Airlangga mengatakan, dari 27 provinsi luar Jawa dan Bali, tidak ada yang masuk dalam kategori PPKM level 4. Rincianya, 3 provinsi masuk PPKM level 3, 22 provinsi masuk PPKM level 2, dan 2 provinsi PPKM level 1.

Selain itu, dari 386 kabupaten/kota ada satu yang menerapkan PPKM level 4, lalu 38 kabupaten/kota lainnya menerapkan PPKM level 3, 278 kabupaten/kota PPKM level 2, dan 69 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 1.

"Hanya satu yang masih naik (kabupaten/kota), yaitu Kota Sabang karena data mengenai jumlah kematian masih ada peningkatan," katanya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sah! PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 16 Agustus


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading