Harga Batu Bara Meroket, Awas PLN & Industri Sekarat!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
08 October 2021 11:12
Bongkar Muat Batu bara di Terminal  Tanjung Priok TO 1, Jakarta Utara.
Foto: Bongkar Muat Batu bara di Terminal Tanjung Priok TO 1, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain berdampak ke PLN, kenaikan harga batu bara ini juga berdampak ke industri. Akibat kenaikan harga ini, biaya sumber energinya akan menjadi lebih besar dari biasanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tantangan saat ini adalah bagaimana membuat harga batu bara di dalam negeri tetap kompetitif.

"Kalau terlalu tinggi juga industri dalam negeri kesulitan untuk memperoleh energi karena terlalu mahal," tutur Airlangga usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (07/10/2021).

Oleh karena itu, menurutnya perlu dicarikan keseimbangan antar sektor agar industri tidak dirugikan dari lonjakan harga batu bara ini.

"Nah ini kita harus mendorong keseimbangan antar sektor," kata eks Menteri Perindustrian itu.

Terlepas dari tantangan yang dihadapi industri dalam negeri, dia berpandangan jika kenaikan harga batu bara cukup positif bagi perekonomian nasional. Apalagi, harga komoditas tak menjadi satu-satunya indikator utama.

"Indikasi ekonomi meningkat. PMI sudah 52,5%. Kemudian juga kita lihat kredit dari pada konsumen. Berarti juga penerimaan juga sudah meningkat," jelasnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular