'Pandemi tidak ada yang Selesai Cepat, Paling Cepat 5 Tahun'

Khairun Alfi Syahri MJ, CNBC Indonesia
06 October 2021 15:27
Infografis/Strategi RI Halau Gelombang 3 Covid-19/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi Budi Gunadi Sadikin (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada beberapa strategi yang dilakukan untuk menekan laju penularan Covid-19 di Indonesia.

Strategi-strategi itu di antaranya selalu mematuhi protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) selanjutnya deteksi yang sering disebut dengan 3T (testing, tracing, treatment). Kemudian melakukan vaksinasi guna membentuk antibodi untuk melawan virus dan yang terakhir perawatan, yaitu melakukan semua upaya terhadap pasien yang terserang virus covid-19

Hal itu disampaikan oleh BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam acara Seminar Sekolah Sespimti dan Sespimmen ke-61 tahun ajaran 2021 yang disiarkan di Kanal Youtube Sespimlemdiklatpolri polri. Rabu (06/10/2021).

Selain itu BGS juga menyinggung soal kasus di Indonesia yang sempat naik drastis sejak awal tahun. Salah satu penyebabnya adanya aktivitas keagamaan yang membuat banyak masyarakat berkerumunan dengan abai melakukan protokol kesehatan.

"Itu sebabnya kenapa aktivitas keagamaan protokol kesehatannya temen-temen dari Polri harus benar-benar dijaga," ujarnya.



Dalam acara yang sama, BGS juga menyebutkan pandemi akibat Covid-19 ini paling cepat terjadi selama 5 tahun atau rata-rata 10 tahun bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Belum ada ahli kesehatan yang dapat memprediksi pandemi Covid-19 selesai.

"Ciri-cirinya pandemi hampir tidak ada yang selesainya cepat. Setahu saya yang paling cepat 5 tahun, tapi umumnya di atas 10 tahun bahkan sampai ada ratusan tahun seperti cacar dan polio," kata BGS.

Budi juga mengatakan pandemi akan bisa menjadi endemi. Syaratnya, pemerintah beserta masyarakat yang ada berkolaborasi untuk memerangi pandemi dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3T.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ngamuk di AS-Jepang, Menkes Ungkap Alasan RI Tetap Aman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular