Toyota Avanza yang Baru Bakalan Irit Banget, Nih Alasannya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 04/10/2021 17:15 WIB
Foto: REUTERS/Denis Balibouse

Jakarta, CNBC Indonesia - Teka-teki kehadiran Toyota Avanza baru mulai terkuak ke permukaan. Versi baru dari mobil ini diprediksi akan meluncur pada akhir tahun ini dengan sejumlah perubahan, salah satunya adalah sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) menjadi sistem penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).

"Dari aspek keamanan nggak ada yang berubah dan perubahan sistem penggerak ini lebih ke kenyamanan dan keekonomisan dari konsumsi bahan bakar," kata Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada CNBC Indonesia, Senin (4/10/2021).

"Dari sisi konsumsi sudah pasti berkurang dengan pengurangan bobot yang dihilangkan akibat perpindahan roda belakang ke depan. Jadi lebih irit. Dari pergerakan manuver mereka lebih lincah dibanding penggerak roda belakang," ujar Jusri.




Mengapa demikian? Sebab, dengan sistem baru maka komponen dari mesin/transmisi ke roda belakang sangat pendek. Alhasil, saluran tenaga dari mesin bisa lebih lancar dan tidak banyak hambatan.

"Mobil-mobil penumpang atau kecil yang perlu gerakan lincah dalam menyikapi kemacetan di jalan, nggak dipakai medan berat, maka roda penggerak ke depan sangat sesuai," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jusri mengungkapkan perubahan itu diyakini karena Avanza sudah menghadapi banyak saingan di kelasnya, mulai dari berbagi pasar dengan Mitsubishi Xpander sejak 2017 lalu, hingga kedatangan mobil lain seperti Hyundai Stargazer. Alhasil, Toyota tidak bisa lagi berpangku tangan.

"Persaingan low-MPV ini makin banyak, dikaitkan dengan adanya perubahan migrasi FWD itu bentuk strategi marketing, jadi persaingan dulu nggak ada lawan, nggak ada pilihan dikasih apa aja orang nerima. Itu sesuatu yang baru agar costumer nggak ninggalin mereka," katanya.

Menurut Jusri, tren perpindahan penggerak roda belakang ke depan sudah berlangsung sejak akhir tahun 1980.

"Semua sudah ke sana, kendaraan bersifat penumpang dan kelas ringan udah pindah ke sana," ujarnya.

Sejak pertama kali kemunculannya pada akhir 2003 lalu, Toyota Avanza sudah hadir dengan sistem RWD. Lalu, kenapa perubahan ini baru dilakukan?

"Dari sisi mockup (rancangan konsep) RnD (pengembangan riset) buat perubahan kecil butuh miliaran dolar. Persoalan itu. Jadi mereka menggunakan alat-alat atau cetakan (teknologi) dengan lebih murah atau teknologi yang sudah ada. Kalau dari dulu seperti ini mungkin sulit menemukan konsep baru dalam menyikapi perubahan teknologi," katanya.

Teka-teki spesifikasi Avanza baru memang sudah nampak. Salah satu karyawan di sebuah diler di Jakarta mengonfirmasi Avanza baru segera meluncur. Pemesanan pun sudah dibuka dari saat ini.

"Jadi berubah bentuk semuanya. Bocorannya Avanza baru ini bentuknya berubah, penggeraknya berubah ke depan. Jadi sudah nggak pakai roda penggerak belakang lagi," kata salah seorang wiraniaga Toyota di Jakarta yang enggan disebutkan namanya, kepada CNBC Indonesia, Kamis (30/9/2021).

Di sisi lain, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi masih belum dapat mengomentari produk baru tersebut.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Trump, Laba Toyota Diprediksi Anjlok 21%