Kabar Gembira! Obat Ini Diklaim Cegah Kematian dari Covid-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Pil antivirus yang dikembangkan oleh Merck & Co diklaim dapat mengurangi separuh kemungkinan kematian bagi mereka yang paling berisiko tertular Covid-19 yang cukup parah.
Klaim tersebut telah dipuji oleh para ahli sebagai salah satu terobosan potensial tentang bagaimana virus corona kini dapat diobati, mengutip Reuters, Sabtu (2/10/2021).
Jika mendapatkan persetujuan, molnupiravir, yang dirancang untuk memasukkan komponen kesalahan ke dalam kode genetik virus akan menjadi obat antivirus pertama untuk Covid-19.
Merck dan mitranya, Ridgeback Biotherapeutics mengatakan bahwa mereka berencana untuk mencari persetujuan penggunaan darurat obat tersebut sesegera mungkin.
"Antivirus oral yang dapat memengaruhi risiko rawat inap hingga tingkat seperti itu akan mengubah ini semua," kata Amesh Adalja, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.
Saat ini, pengobatan Covid-19 dilakukan dengan menggunakan remdesivir antivirus infus Gilead Science Inc, dan deksametason steroid generik yang keduanya diberikan setelah pasien dirawat di rumah sakit,
"Ini akan mengubah dialog seputar cara mengelola Covid-19," kata Chief Executive Merck Robert Davis kepada Reuters.
Adapun hasil dari uji coba tahap ketiga, yang membuat saham perusahaan naik lebih dari 9% sangat kuat, sehingga penelitian dihentikan lebih awal atas rekomendasi dari luar.
(cha/cha)