FOTO

Mengintip Uji Coba PeduliLindungi di Pasar Mayestik Jakarta

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Jumat, 01/10/2021 17:15 WIB

Pemerintah melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi di enam pasar, termasuk Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

1/6 Pasar Mayestik menggunakan Pedululindungi untuk pencegahan Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Antrean pengunjung untuk melakukan scan aplikasi PeduliLindungi di Pasar Mayestik, Jakarta, Jumat (1/10/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/6 Pasar Mayestik menggunakan Pedululindungi untuk pencegahan Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemerintah melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi di enam pasar, termasuk Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hal tersebut mengundang beragam respons dari sejumlah pedagang dan pengunjung pasar tersebut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/6 Pasar Mayestik menggunakan Pedululindungi untuk pencegahan Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung pasar dan menggerakkan aktivitas perekonomian. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/6 Pasar Mayestik menggunakan Pedululindungi untuk pencegahan Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Saat itu memang tak jarang terlihat sejumlah warga yang kesulitan masuk ke area Pasar Mayestik karena harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/6 Pasar Mayestik menggunakan Pedululindungi untuk pencegahan Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan CNBC Indonesia, Pasar Mayestik tampak ramai pengunjung. Namun, keramaian itu tak menimbulkan kepadatan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/6 Pasar Mayestik menggunakan Pedululindungi untuk pencegahan Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat untuk memastikan pasar rakyat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dari penularan Covid-19. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)