Mengintip Masa Depan Ekspor RI, Cerah Atau Suram?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengapresiasi munculnya ketertarikan anak muda dari berbagai kalangan untuk menjadi pelaku ekspor.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat berbincang dengan pemuda pegiat mangrove yang berencana menjadikan komoditas tersebut sebagai salah satu ekspor masa depan Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai, semangat anak muda berusaha mulai terlihat marak sejak beberapa tahun yang lalu. Bahkan, beberapa di antara mereka berusaha untuk menembus pasar ekspor.

Keunggulan anak muda dalam sektor industri berorientasi ekspor adalah kreatifitas yang luar biasa. Menurutnya, anak muda sering melihat peluang-peluang baru dan out of the box dalam mengembangkan produk ekspor.

"Bukan hanya sektor-sektor yang mainstream yang dikembangkan seperti kopi atau porang, anak muda juga pintar mengembangkan produk-produk unik," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021)

"Misalnya ada yang serius garap sabut kelapa, pelepah pisang dan lain-lain. Sekilas itu barang-barang yang sederhana atau bahkan sering dianggap sampah, tapi di tangan anak muda yang kreatif semua bisa jadi produk yang sangat bernilai ekonomi," jelasnya.

Jerry mengaku cukup optimis dengan masa depan ekspor Indonesia. Sepanjang tahun 2020 hingga kuartal III-2021 Indonesia terus mencatatkan kinerja perdagangan internasional yang cukup cemerlang.

Setelah mencatat surplus hingga US$ 20 miliar pada 2021, sampai Agustus perdagangan luar negeri Indonesia sudah surplus lebih dari US$ 19 Miliar.

Menurutnya, perlu ada fasilitasi yang serius untuk mendukung minat anak muda tersebut. Karena itu Jerry berharap adanya sinergi lintas kementerian dan pemangku kepentingan terkait bisa berjalan makin baik ke depan.

"Saya senang sekali karena komunikasi kita dengan kementerian lain makin berjalan baik. Karena itu sinergi dalam system produksi, pembiayaan, pemasaran hingga logistik dan transportasi juga makin baik,"