Kacau! Ribuan Orang Daftar Hitam Covid Masih Nekat Keluyuran

News - redaksi, CNBC Indonesia
01 October 2021 07:44
Pengunjung membeli tiket saat akan menonton bioskop di CGV Central Park, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Pemerintah telah mengumumkan bioskop boleh kembali beroperasi untuk wilayah yang berada di level 2-3 PPKM di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Pemprov DKI Jakarta hari ini melakukan uji coba pembukaan bioskop selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Uji coba dilakukan di seluruh bioskop di Jakarta. Pembukaan bisokop tersebut harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung yang datang harus menyiapkan aplikasi dan akun PeduliLindungi. Saat akan masuk, ada ketentuan scan QR Code di pintu masuk Platinum, kemudian klik check-in. Begitu pun saat keluar pengunjung harus meng-klik check-out di aplikasi. Selain menggunakan aplikasi PeduliLindung pengunjung yang datang wajib sudah vaksin dua kali, berusia 12 tahun keatas serta maksimal kapasitas 50% tanpa makan dan minum di dalam ruangan. Aturan ini sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1096 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3. Kepgub tersebut ditandatangani Gubernur Anies Baswedan pada 13 September 2021. Di bisokop yang berlokasi di Central Park ini, menayangkan beragam film favorit seperti Black Widow, Shang-Chi, Malignant, The Suicide Squad, Free Guy, Snake Eyes, Space jam, Stillwater, Hard Hit, Escape From Mogadishu, Blackpink : The Movie. Dari pantau di lokasi, pengunjung yang datang untuk menonton masih sepi. Pasa sore hari ini pengunjung yang menonton di dalam studio tidak lebih dari 10 orang. Sebelumnya pada tanggal 5 Juli 2021, bioskop sempat berhenti beroperasi menyesuaikan regulasi PPKM guna menekan jumlah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi bioskop yang kembali beroperasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal September lalu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono sempat mengungkapkan bahwa ribuan orang yang masuk ke dalam kategori "daftar hitam" Covid-19 masih banyak berseliweran di tempat publik.

Kini, hal itu diungkapkan kembali. Pada acara Rapat Kerja Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (27/09/2021), Dante kembali mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada warga yang terdeteksi Covid-19 masih berkeliaran di ruang publik. Bahkan, angkanya lebih besar.

Dante mengemukakan setidaknya ada 5.241 pengunjung yang masuk dalam kategori hitam aplikasi PeduliLindungi yang masih berkeliaran.

"Ini adalah kasus positif atau kontak erat yang beredar di mana-mana," kata Dante, dalam rapat kerja nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (27/9/2021).

Aplikasi PeduliLindungi memiliki fitur Safe Entrance dengan memindai QR Code. Setelah dipindai, akan ditemukan informasi dengan barcode yang ditandai dengan warna tertentu.

Warna yang tersedia adalah hijau, oranye, merah, dan hitam. Kategori hitam memang mewakili masyarakat yang terinfeksi Covid-19 atau memiliki kontak erat dengan pasien Corona.

"Hasil scan PeduliLindungi ternyata ada 5.241 pengunjung tidak sehat atau masuk kategori hitam," jelasnya.

Adapun masyarakat yang masuk kategori hitam ditemukan di sektor perdagangan sebanyak 3.876 orang. Di sektor ini pula masyarakat yang masuk kategori merah mencapai 181.268 orang.

"Ini yang kita harus hati-hati, masih banyak yang berkeliaran dan mencoba untuk masuk. Dengan PeduliLindungi, ini kita bisa skrining supaya yang benar-benar masuk adalah yang tidak menularkan," jelasnya.

Sebelumnya, pada 6 September 2021 Dante juga pernah menyebut bahwa sekitar 1.625 orang yang termasuk dalam kategori hitam ini masih berkeliaran di mal.

"Kita berhasil menjaring kasus hitam (positif Covid-19 dan kontak erat) 1.625 kasus," tuturnya.

"Dari mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita Covid-19 atau kontak erat tetapi mereka masih berkeliaran di jalan," katanya.

"Itu terutama disebabkan karena mereka terdeteksi di sektor perdagangan terutama ketika akan masuk mal," lanjutnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Masuk Daftar Hitam, Ribuan Orang Ditolak Masuk Mal RI


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading