
Ada yang Telanjang, Potret Demo Thailand Makin Panas
Demonstrasi masih kerap terjadi di Thailad menuntut Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mundur dan meminta reformasi monarki.

Demo wearga masih kerap terjadi di Bangkok, Thailand, menuntut Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha lengser dan reformasi monarki. Rabu (28/9/2021), seorang pendemo menelanjangi dirinya di depan polisi anti huru hara, sebagai bentuk protes. (REUTERS/Soe Zeya Tun)

Wanita itu, yang dikenal sebagai Pao Pao melepaskan jubahnya di tengah demonstrasi. Ia bugil untuk menyoroti perlakuan buruk polisi dan pengunjuk rasa ke demonstran. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)

Hal ini membuat Pao Pao kemudian disanksi. Ia dikenai pasal perilaku tak senonoh bahkan terancam didenda hingga 5.000 baht jika terbukti bersalah. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)

Sembilan pengunjuk rasa ditangkap di daerah Nang Lerng di ibu kota, menyusul bentrokan dengan polisi antihuru-hara. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)

Bentrokan pecah ketika para demonstran mencoba menerobos barikade kawat berduri untuk mendekati Gedung Pemerintah. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)

Pengunjuk rasa menggunakan bom molotov untuk melawan polisi, bukan petasan biasa, suar, bom pipa, dan tembakan ketapel. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)

Protes lebih banyak kemungkinan akan terjadi lagi di persimpangan Nang Lerng dan Din Daeng. Tavichai memperingatkan bahwa polisi akan menggunakan cara hukum yang lebih keras untuk menangani pengunjuk rasa yang dia anggap kejam serta para pendukung mereka. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)

Sejak Juli tahun ini, polisi Thailand telah menangkap 633 dari 878 pengunjuk rasa yang masuk dalam daftar buron. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)