Petinju Legenda Manny Pacquiao Pensiun, Ikut Nyapres Filipina

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 September 2021 20:01
FILE - Manny Pacquiao reacts after defeating Keith Thurman by split decision in a welterweight title fight in Las Vegas, in this Saturday, July 20, 2019, file photo. Pacquiao could have canceled his comeback from a two-year ring layoff when Errol Spence Jr. dropped out less than two weeks before their Aug. 21 fight. Instead, the Filipino congressman gave a career-defining opportunity to Yordenis Ugás, a Cuban veteran who now has the welterweight title belt Pacquiao recently held. (AP Photo/John Locher, File)
Foto: Manny Pacquiao (AP Photo/John Locher,)

Jakarta, CNBC Indonesia - Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao mengumumkan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya, Rabu (29/9/2021). Pria kelahiran 17 Desember 1978 itu akan fokus pada karier politiknya.

Hal ini disampaikan pemilik nama lengkap Emmanuel Dapidran Pacquiao Sr. melalui video berdurasi 14 menit yang diposting di halaman Facebook-nya.

"Saat saya menggantung sarung tinju, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dunia, terutama orang-orang Filipina yang telah mendukung Manny Pacquiao. Selamat tinggal tinju," kata petinju berusia 42 tahun itu, sebagaimana dikutip melalui France24.

"Sulit bagi saya untuk menerima bahwa waktu saya sebagai petinju sudah berakhir. Hari ini saya mengumumkan pensiun saya."

Pensiunnya Pacquiao menyusul rencananya bertarung dalam kancah politik. Belum lama ini ia telah menerima pencalonan partai politiknya dan menyatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina dalam pemilihan Mei 2022 mendatang.

Sebelumnya Pacquiao menuduh pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte, mantan sekutunya, memperburuk korupsi di Filipina. Atas hal itu, ia berjanji untuk memerangi kemiskinan dan akan memenjarakan para politisi korup.

Kisah hidup Pacquiao yang kaya raya dan karier legendaris membawa kehormatan bagi negaranya di Asia Tenggara, di mana ia dikenal dengan nama panggilan Pacman, People's Champ dan National Fist.

Sebelum menjadi petinju, Pacquiao meninggalkan rumahnya yang miskin di Filipina selatan sebagai seorang remaja dan disimpan di sebuah kapal menuju Manila. Dia debut tinju profesionalnya di kelas terbang junior pada tahun 1995, pada usia 16 tahun.

Ia berjuang keluar dari kemiskinan dan kini menjadi salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Kini Pacquiao mengakhiri kariernya selama 26 tahun, dengan 72 pertarungan dengan 62 kemenangan, delapan kekalahan dan dua kali seri.

Dari 62 kemenangan itu, 39 dengan KO dan 23 dengan keputusan. Dia memenangkan 12 gelar dunia dan merupakan satu-satunya petarung dalam sejarah yang memenangkan gelar di delapan kelas berat yang berbeda.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Manny Pacquiao Tuding Bansos Rp 2,85 T Dikorupsi di Filipina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular