Manny Pacquiao Tuding Bansos Rp 2,85 T Dikorupsi di Filipina

Jakarta, CNBC Indonesia- Petinju sekaligus senator Filipina Manny Pacquiao menyatakan ada sekitar 10 miliar peso atau sekitar Rp 2,85 triliun bantuan untuk keluarga miskin yang diselewengkan. Pacquiao menyatakan ini hanyalah salah satu penemuan dalam penyelidikan korupsinya.

Pacquiao pada hari Kamis menerima tantangan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk menunjukkan bukti korupsi di pemerintahannya, mengatakan temuannya tentang dana yang hilang adalah puncak gunung es.

"Itu hanya salah satu hal yang saya temukan. Baru tiga hari sejak saya menerima tantangan Anda untuk memberikan bukti," kata Pacquiao, yang menemukan dirinya di garis bidik Duterte setelah dia mencerca dugaan korupsi di pemerintahan dan juga presiden.

Baca: Deal! Amankan Laut China Selatan, AS-RI Bangun Pusat Maritim

Irene Dumlao, juru bicara di Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan yang mengawasi distribusi bantuan tunai, mengatakan bahwa badan tersebut akan bekerja sama dengan penyelidikan apa pun.

"Ada banyak keluarga yang kelaparan, namun miliaran dan miliaran uang dicuri di pemerintahan," kata Pacquiao dalam briefing virtual, sambil menunjuk dokumen di mejanya.

Pacquiao telah lama menjadi salah satu pendukung terkuat Duterte. Namun diadipandang sebagai calon pesaing ketika masa jabatan enam tahun pemimpin itu berakhir tahun depan.

"Anda seharusnya tidak marah kepada saya," kata Pacquiao kepada presiden sebelum meninggalkan negara itu untuk mempersiapkan pertarungan bulan depan. "Aku hanya ingin membantu."

Pacquiao menuduh penerima bantuan tunai senilai 10,4 miliar peso tidak menerima apa pun, tetapi catatan menunjukkan bahwa mereka menerimanya. "Ke mana perginya uang itu?" Dia bertanya.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Petinju Manny Pacquiao Maju Jadi Calon Presiden Filipina