Diteken Tito, Nih Protokol Kesehatan PON XX Papua

News - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 September 2021 09:30
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di acara Perjanjian Kerja Sama Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di acara Perjanjian Kerja Sama Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan kembali dilakukan sebelum pembukaan yang digelar pada 2 Oktober mendatang.

Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 46/2021 Tentang PON XX di Provinsi Papua.

Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Safrizal mengemukakan dalam instruksi tersebut disebutkan, penyelenggaraan PON XX wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Penyelenggara wajib memastikan para atlet, offisial, panitia, penonton, dan masyarakat di sekitar lokasi telah mendapatkan vaksin, minimal tahap pertama," kata Safrizal dalam keterangan tertulis, Rabu (29/9/2021).

Sementara tu, pembatasan jumlah penonton yang hadir secara langsung di stadion pun akan dibatasi. Tidak boleh diadakan penyelenggaraan nonton bareng.

Selain itu, diwajibkan melakukan pengecekan kesehatan tamu dan penonton untuk menunjukkan hasil tes PCR (2x24 jam) atau antigen (1x24 jam) dan bukti telah divaksin.

Kementerian Dalam Negeri mengaku siap merangkul dan bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI-Polri, serta Satgas Provinsi, Dinas Kesehatan, dan panitia penyelenggara PON.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ultimatum Tito untuk Kepala Daerah Soal Varian Delta Covid-19


(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading