Luhut Bicara Soal Antisipasi RI dari Gelombang 3 Covid

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 September 2021 18:10
Keterangan Pers Menko dan Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, 27 September 2021
Foto: Keterangan Pers Menko dan Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, 27 September 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan menyadari akan ada ancaman gelombang ketiga dari penyebaran kasus covid-19 di Indonesia. Apalagi beragam varian baru muncul dan sudah menyebar di beberapa negara.

Maka dari itu, berbagai kebijakan diperkuat untuk meningkatkan antisipasi.

"Kombinasi testing, peduli lindungi, vaksin itu alat kita menghindari gelombang berikutnya," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (27/9/2021).

Testing kini sudah mencapai 170 ribu per hari. Luhut menyadari pengujian masih perlu ditingkatkan demi mengantisipasi dan sekaligus menekan angka penyebaran kasus covid.

"Jadi angka itu cukup oke meski target lebih dari itu," ujarnya.

Di samping itu pemerintah juga meningkatkan pelacakan (tracing). Kini tracing menjadi 36% yang menjadi tanda kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif semakin kecil.

"Ini saya kira 11,2 minggu lali sekarang sudah 11,9 rasio kontak erat per kasus konfirmasi," jelasnya.

Kedatangan warga asing juga menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Beberapa negara yang dipantau lebih ketat adalah yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Turki.

"Penerbangan dari LN akan diatur kedatanganya supaya tidak menumpuk," ungkap Luhut.

Pemerintah mengoptimalkan TNI/Polri dalam menjalankan kebijakan tersebut. "Teman TNI/Polri kerja luar biasa dan dinkes kuncinya pengecekan time to time dan tidak bisa sudah beri perintah menunggu hasilnya kita harus turun ke bawah liat hasilnya," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menko Luhut Cermati Potensi Perpanjangan PPKM Darurat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular