Tak Main-main! Jokowi & Prabowo Bakal Lebih Galak di Natuna

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
27 September 2021 17:26
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan kunjungan kerja. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan kunjungan kerja. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keamanan Laut Natuna masih menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan pemerintah dikabarkan bakal lebih galak kepada siapa saja yang berani mengganggu kemanan di pulau terluar Indonesia tersebut.

Hal ini terlihat dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (27/9/2021), di mana pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 12,2 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Dilatarbelakangi oleh adanya eskalasi ancaman di Wilayah Natuna dan meningkatnya risiko perompakan; kekerasan dan tindak kejahatan di laut; Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Frshlng; serta transnational cimes. Oleh karena itu, MP (major project) tersebut diarahkan untuk pembangunan sarana prasarana pertahanan dan dukungannya serta pengadaan alat peralatan keamanan laut (alpalkamla)," tulis dokumen tersebut.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan menjadi penanggungjawab.

Hasil yang diharapkan terwujud adalah tidak adanya pelanggaran yurisdiksi di wilayah laut Natuna. Kecukupan alutsista dan sarpras TNI AL menjadi 40,59% dan kecukupan alpakamla dan sarpras Bakamla mencapai 44,17%.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambah Persenjataan, Jokowi & Prabowo Jaga Ketat Natuna!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular