Sempat Jadi Hotspot Covid, Apa Kabar Italia?
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Italia melaporkan 44 kasus kematian akibat Covid-19, Minggu (26/9/2021). Sehari sebelumnya negara ini mencatat 50 kasus kematian.
Kini Italia memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia. Sebanyak 130.200 orang Italia meninggal sejak pandemi dimulai pada awal 2020.
Sementara kasus infeksi harian terus turun di negeri ini. Kemarin kasus baru dikonfirmasi sebanyak menjadi 3.099. Ada setidaknya 102 ribu kasus aktif di negeri itu. Kini total kasus infeksi mencapai 4.660.314 orang.
Sampai Minggu, Italia mencatat 3.435 pasien Covid-19 dirawat di RS. Namun ini tidak termasuk data dperawatan intensif.
Kemarin ada 22 penerimaan baru ke unit perawatan intensif, turun dari 26 pada Sabtu. Jumlah total pasien perawatan intensif naik menjadi 483 dari sebelumnya 481.
Untuk vaksinasi, Italia terus menggenjot suntikan bagi warga negaranya. Terbaru, pemerintah merekomendasikan wanita hamil untuk vaksin Covid-19 setelah tiga bulan pertama kehamilan mereka.
Kemenkes menyarankan mereka menerima dua suntikan berbasis mRNA pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Dikatakan keputusannya karena semakin banyak bukti tentang keamanan vaksin selama kehamilan untuk janin dan ibu.
"Wanita yang ingin divaksinasi pada trimester pertama kehamilan harus menilai risiko dan manfaatnya dengan dokter," kata kemenkes Italia, dikutip dari Reuters.
Wanita yang menyusui dapat dengan aman divaksinasi. Bayi dapat dengan aman menyerap antibodi melalui susu.
(sef/sef)