Kabar Baik dari Jokowi Soal Covid-19, Yuk Simak!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
25 September 2021 15:40
Pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Majelis Umum ke-76 PBB

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar baik mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia. Pernyataan bernada positif ini disampaikan seiring dengan tidak masuknya Indonesia dalam 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Meskipun jumlah penduduk Indonesia menjadi yang terbesar keempat terbanyak di antara negara-negara di dunia.

"Alhamdulillah, kasus Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan," kata Jokowi dalam sambutannya secara daring dalam sebuah forum Economic Outlook 2022, di Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Jokowi mengatakan pihaknya optimis pada penanganan kasus ini, namun demikian kewaspadaan harus tetap dijaga.

"Kita sangat optimistis, tetapi kita tetap harus selalu waspada. Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia," lanjutnya.

Selain itu keterisian rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Rate) rata-rata di angka 13,8%. Sementara wisma atlet yang sempat menyentuh BOR pada 92% turun menjadi 7% per 12 September.

"Angka positivity rate kita di 2,64% lebih baik dari dunia pada 8,34%," jelasnya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN BERIKUTNYA >>>

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, tingkat vaksinasi Indonesia sudah mencapai 72 juta orang atau 34,9% dari total populasi, dengan total dosis yang sudah ter suntikan mencapai 42%.

Meski demikian, wabah corona tidak akan hilang dalam sekejap. Vaksinasi akan membantu masyarakat hidup berdampingan dengan Covid.

"Kita harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 karena memang covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita," kata Jokowi.

Dia menyebut vaksinasi sendiri dilakukan dengan cara jemput bola sehingga pelayanan yang diberikan bisa maksimal kepada masyarakat. Diharapkan dengan vaksinasi, bisa memberikan perlindungan lebih dari ancaman Covid-19.

"Ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19 dan kita harapkan dengan percepatan vaksinasi, penyebaran Covid-19, laju penyebarannya bisa kita kendalikan," jelasnya.

Jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 2.557 pada Jumat (24/9/2021). Dengan tambahan data tersebut, maka total kasus positif mencapai 4.204.116, sedangkan kasus sembuh 4.017.055 dan untuk kasus meninggal 141.258.

Berdasarkan data Kemenkes terbaru tersebut, total kasus aktif saat ini adalah 45.803 pasien. Tercatat, Jawa Tengah masih menjadi yang terbanyak disusul dengan Jawa Barat.Berikut 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak :

1. Jawa Tengah : 3.798 Kasus
2. Jawa Barat : 3.719 Kasus
3. Kalimantan Utara : 3.050 Kasus
4. Sumatera Utara : 2.789 Kasus
5. Aceh : 2.541 Kasus
6. Jawa Timur : 2.484 Kasus
7. DI Yogyakarta : 2.078 Kasus
8. DKI Jakarta : 2.041 Kasus
9. Sulawesi Selatan : 1.992 Kasus
10. Papua : 1.839 Kasus (*)


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular