Amazing! 'Harta Karun' Tembaga RI Terbesar ke-7 Dunia lho..

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
Jumat, 24/09/2021 12:20 WIB
Foto: Ilustrasi batu tembaga. (Dok: Detikcom/Dikhy Sasra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memang kaya akan sumber daya alam dan tambang. Tak hanya nikel maupun batu bara, Indonesia juga memiliki "harta karun" tembaga yang melimpah, bahkan termasuk 10 besar di dunia.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengolah data USGS 2020, Indonesia memiliki cadangan tembaga terbesar ketujuh di dunia. Indonesia memiliki cadangan logam tembaga (Cu) sebesar 28 juta ton atau menguasai 3% dari total cadangan dunia yang mencapai 871 juta ton Cu.

Adapun pemilik cadangan tembaga terbesar di dunia yaitu Chile yang menguasai 23% cadangan tembaga dunia.


"Indonesia memiliki cadangan tembaga tujuh besar di dunia, artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku tembaga dunia," tulis Kementerian ESDM dalam "Booklet Tembaga 2020".

Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM 2020, total cadangan bijih tembaga Indonesia mencapai 2,63 miliar ton dan sumber daya sebesar 15,08 miliar ton. Adapun produksi bijih tembaga sebesar 100 juta ton per tahun.

Dengan asumsi produksi sebesar 100 juta ton per tahun, cadangan bijih tembaga RI bisa mencapai 25 tahun atau hingga 2045. Namun ini bisa meningkat ketika eksplorasi terus dilanjutkan, sehingga jumlah cadangan terbukti semakin bertambah.

Pada 2022, produksi bijih tembaga Indonesia diperkirakan melonjak menjadi 175 juta ton per tahun dengan asumsi terjadi kenaikan produksi bijih dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia beroperasi penuh alias 100%.

Namun, pada 2023 diperkirakan turun menjadi 129 juta ton per tahun dan 2024 dan seterusnya dipertahankan di level 100 juta ton per tahun.

Berikut posisi cadangan logam tembaga (Cu) Indonesia terhadap dunia per 2019:

1. Chile 220 juta ton (23%)
2. Peru 87 juta ton (10%)
3. Australia 87 juta ton (10%)
4. Rusia 61 juta ton (7%)
5. Mexico 53 juta ton (6%)
6. Amerika Serikat 51 juta ton (6%)
7. Indonesia 28 juta ton (3%)
8. China 26 juta ton (3%)
9. Kazakhstan 20 juta ton (3%)
10. Zambia 19 juta ton (2%).


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tambang Kerap Diterpa Isu Lingkungan, Begini Saran DPR