Asik! 8.511 Pembeli Rumah Dapat Diskon Pajak dari Sri Mulyani
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan insentif perpajakan hingga pertengahan September 2021. Diantaranya diskon pajak pembelian mobil dan rumah baru hingga 100%.
"Insentif pajak realisasi bagus. Artinya masyarakat sudah mengetahui, wajib-wajib pajak juga sudah semakin familiar makanya kita berikan," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual, Kamis (23/9/2021).
Dari data Kementerian Keuangan, ada sebanyak 8.511 pembeli melalui 763 pengembang yang memanfaatkan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dalam membeli rumah baru. Di mana ini berlaku untuk pembelian rumah tapak dengan harga maksimal Rp 2 miliar.
Kemudian untuk Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sudah dimanfaatkan oleh enam pabrikan kendaraan bermotor dengan nilai yang mencapai Rp 1,73 triliun. Adapun diskon diberikan 100% atau PPnBM 0% untuk pembeli mobil baru dengan kapasitas silinder maksimal 1500 cc.
Kedua insentif ini tadinya berakhir di bulan Agustus namun kembali diperpanjang hingga Desember 2021. Sejalan dengan insentif lainnya seperti PPh pasal 21 DTP, PPh impor hingga PPh pasal 25.
"Kita sudah umumkan diperpanjang hingga Desember. Kita berharap ini bisa dinikmati oleh masyarakat. Memang penerimaan kita mungkin akan mengalami sedikit penurunan dari PPnBM ini, namun multiplier terhadap kegiatan manufaktur terutama konsumsi diharapkan mendorong pemulihan," jelasnya.
Secara keseluruhan, realisasi insentif pajak hingga 15 September 2021 mencapai Rp 57,85 triliun. Ini diberikan untuk membantu likuiditas dan keberlangsungan usaha melalui PPh pasal 21 Rp 2,22 triliun, PPh 22 impor Rp 17,26 triliun, PPh 25 sebesar Rp 24,06 triliun dan restitusi PPN Rp 4,77 triliun.
Selain itu, realisasi insentif juga diberikan melalui penurunan tarif PPh Badan yang berlaku untuk umum sebesar Rp 6,84 triliun. Juga untuk insentif PPh Final UMKM kepada 124.209 UMKM dengan nilai pemanfaatan Rp 450 miliar.
(mij/mij)