
Perkuat Core Banking, Bank Jatim Anggarkan Biaya Rp 165 M

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim/BJTM) menganggarkan belanja modal hingga Rp 165 miliar dalam memperkuat core banking.
"Pada 2021 Bank Jatim menganggarkan belanja modal core banking Rp 165 miliar. Hal ini dilakukan bank jatim untuk meningkatkan kapasitas dan melakukan pengembangan agar kebutuhan nasabah bisa dipenuhi," ujar Direktur Teknologi Informasi & Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo dalam CNBC Indonesia Award The Best Regional Banks, Kamis (23/9/2021).
Menurut Tonny, digitalisasi perbankan menjadi salah stau strategi yang membawa Bank Jatim dapat bertahan di tengah pandemi. Selain itu, Bank Jatim juga memperkuat manajemen risiko dan tata kelola agar mampu bertahan di tengah pandemi.
Selain itu juga didukung oleh pemerintah dan regulator dalam penanganan pandemi, antara lain melalui oenyaluran dana PEN, restrukturisasi kredit sampai 2021. "Tahun ini kami juga didukung oleh kredit KUR," ujarnya.
Khusus untuk digital, Bank Jatim fokus terhadap 3 ekosistem, yakni pemerintah daerah dan ASN, UMKM, dan masyarakat umum. Produknya antara lain sistem pembayaran untuk berbagai pajak daerah dan layanan publik.
"Dalam prosesnya masyarakat cukup gunakan app smartphone. Bagi pemda terbantu kecepatan pembayaran serta transparansi dalam layanan kepada masyarakat. Sementara untuk kalangan UMKM sudah mendigitalisasi program UMKM. Sangat mudah mengajukan kredit dengan melalui e-loan," jelasnya.
Sebagai informasi, The Best Regional Banks adalah event pembuka dalam rangkaian Road To CNBC Indonesia Awards 2021. Tujuan acara ini adalah melakukan penilaian dan memberikan apresiasi kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) atas inovasi dan terobosan yang telah diraih.
Apresiasi juga diberikan kepada BPD yang mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah untuk bangkit dari masa sulit, akibat pandemi Covid-19. Selain itu, penilaian juga dilakukan kepada BPD yang terus terus kreatif dan mengadaptasi teknologi terkini demi kinerja dan pelayanan terbaik untuk nasabah.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Bisa Turunkan Suku Bunga Kredit, Ini Kata BPD