Belanja APBN Hingga Agustus 2021 Rp 1.560 T, Defisit 2,3% PDB

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
23 September 2021 10:29
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA edisi September 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA edisi September 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Agustus 2021 mencapai Rp 382,2 triliun atau 2,32% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/9/2021)

Belanja negara mencapai Rp 1.560,8 triliun tumbuh 1,5%. Meliputi belanja kementerian lembaga (KL) tumbuh 21,5%, non KL minus 0,9% dan transfer ke daerah dan dana desa minus 15,2%.

APBN KITAFoto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu
APBN KITA

Sementara itu, total penerimaan Rp 1.177 triliun meliputi penerimaan pajak mencapai Rp 741,3 triliun atau tumbuh 9,5%. Bea cukai juga meningkat 30,4% mencapai 158 triliun. PNBP tumbuh 19,6% mencapai 277,7 triliun.

"Bea cukai didukung oleh penerimaan bea keluar dan PNBP kenaikannya didorong penerimaan SDA," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sudah Habiskan Rp 1.800 T Tahun Ini, Untuk Siapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular