Internasional

Covid AS Makin Ngeri, Kematian 'Meledak' 2.000 Lebih Sehari

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
23 September 2021 10:05
Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (AP Photo)
Foto: Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rata-rata kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) naik melebihi 2.000 kasus. Terakhir kali rata-rata kematian di AS lebih dari 2.000 pada 1 Maret lalu.

Data Universitas Johns Hopkins Selasa (21/9/2021) memaparkan rata-rata kematian yang dilaporkan mencapai 2.031 orang dalam seminggu terakhir. Sementara kasus infeksi baru meningkat sebesar 13% dari satu minggu yang lalu, dengan kematian terus meningkat 43% dari awal September.

Rekor kematian tertinggi rata-rata 3.426 kasus pernah terjadi pada Januari lalu. Kematian harian rata-rata lebih dari 2.000 juga pernah terjadi pada awal wabah April 2020.

Kasus kematian tertinggi saat ini berada di negara bagian besar AS seperti Florida, yang mengalami rata-rata 376 kematian harian selama seminggu terakhir. Disusul Texas, yang melaporkan rata-rata harian 283.

Gabungan dari keduanya membentuk sekitar sepertiga dari rata-rata kematian nasional. Berdasarkan populasi, Alabama, Florida, dan Virginia Barat melaporkan jumlah kematian rata-rata harian paling curam per 100.000 penduduk.

Kenaikan jumlah kematian harian terjadi menyusul lonjakan infeksi terbaru di negara itu. AS melaporkan sekitar 135.000 kasus harian selama seminggu terakhir.

"Saya pikir jika kurva kasusnya turun, kematian akan mengikuti," kata Dr. Arturo Casadevall, ketua mikrobiologi molekuler dan imunologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins-Bloomberg, dikutip dari CNBC International.

Kini Covid-19 secara resmi menjadi wabah paling mematikan dalam sejarah Amerika. Bahkan melampaui perkiraan kematian AS dari pandemi influenza 1918.

Menurut Worldometers, AS tercatat memiliki total 43.403.574 kasus infeksi dan 699.742 kematian. Kemarin, Paman Sam mencatat 123.042 kasus Covid-19 baru yang menjadikan kasus aktif saat ini sebanyak 9,7 juta.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hampir 55% populasi AS divaksinasi sepenuhnya. AS sendiri memproduksi vaksin mRNA seperti Pfizer/BioNTech dan Moderna.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Makanan, Supermarket di Amerika Serikat Mulai Kosong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular