
Sri Mulyani Angkat Suara Soal 'Horor' Evergrande, Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Risiko gagal bayar utang alias default yang dialami raksasa properti China, Evergrande, menjadi perhatian dunia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun angkat bicara.
"Ada risiko baru terhadap stabilitas sektor keuangan RRT karena gagal bayar dari satu perusahaan konstruksi terbesar kedua di RRT. Mereka akan mengalami situasi tidak mudah yang memberikan dampak luar biasa baik untuk ekonomi domestik RRT maupun dunia. Kita mewaspadai apa yang terjadi dengan perekonomian Tiongkok," jelas Sri Mulyani dalam keterangan pers APBN Kita periode September 2021, Kamis (23/8/2021).
Perkembangan di China, lanjut Sri Mulyani, harus sangat dicermati. Sebab China adalah motor pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia.
"Situasi ekonomi RRT harus kita cermati dan kita waspadai. Kenaikan ekspor, terutama komoditas, sangat dipengaruhi oleh global economic recovery yang terutama di-drive oleh RRT, Eropa, dan Amerika," kata Bendahara Negara.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Properti "Hantu" Marak di China, Ada Apa?