Sri Mulyani Titip Pesan, Awasi Sekolah Tatap Muka!

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
Kamis, 23/09/2021 09:28 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA edisi September 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) cenderung melambat di berbagai negara. Namun kewaspadaan belum bisa dikendurkan, karena pandemi belum berakhir.

"Kita melihat Covid-19 sudah menurun meski sempat meningkat karena varian delta. Kecenderungan seluruh dunia menurun," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam konferensi pers APBN Kita edisi September 2021, Kamis (23/9/2021).


Sumber: Kementerian Keuangan

Indonesia, lanjut Sri Mulyani, sudah melewati puncak gelombang kedua yang terjadi pada pertengahan Juli 2021. Saat ini, kasus positif harian sudah berada di bawah 3.000 orang setiap harinya.

Di seluruh provinsi, tambah Sri Mulyani, perbaikan terjadi secara merata. Ini tentu harus dijaga dengan baik, jangan sampai terjadi lonjakan lagi.

"Penurunan kasus merupakan hasil dari langkah-langkah luar biasa. Meskipun kita dihadapkan dengan delta variant dan masih banyak negara struggle seperti Singapura, Australia, ini harus tetap kita jaga," kata Sri Mulyani.

Salah satu hal yang patut mendapat perhatian, demikian Sri Mulyani, adalah kegiatan belajar-mengajar tatap muka. Ada risiko penularan yang perlu dikendalikan.

"Kita harus tetap waspada. Apalagi sekarang sudah masuk sekolah dan ini harus menjadi perhatian kita. Jangan lupa, 1,5 bulan lalu kita menghadapi kasus di atas 50 ribu dalam sehari," tegas Sri Mulyani.


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada