
Sepi Bak Kuburan, Banyak Kios ITC Cipulir Tutup Hingga Dijual
Sepinya pengunjung di pusat perbelanjaan grosir membuat banyak pedagang menutup lapak mereka

Patung busana (manekin) terpampang di area kios yang tutup di ITC Cipulir Mas, Jakarta, Rabu (22/9/2021). Sepinya pengunjung di pusat perbelanjaan grosir membuat banyak pedagang menutup lapak mereka. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Hal tersebut terjadi di banyak pusat perbelanjaan, salah satunya ITC Cipulir Mas ini. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Tutupnya kios bahkan terlihat di beberapa lokasi yang terletak cukup strategis seperti di lantai dasar yang terpampang tulisan dijual atau disewakan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Imbas pandemi Covid-19 serta kebijakan PPKM yang membatasi mobilitas masyarakat sangat berdampak pada bisnis ritel dan ketidak sanggupan penyewa untuk membayar cicilan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Biaya sewa di sini Rp 30 juta per tahunnya, belum biaya listrik dan kebersiahan, sedangkan pengunjung juga sangat sepi di sini," jelasnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Di lantai 4 ITC terdapat area tempat makanan (food court) yang juga tampak sepi dari pengunjung. Gerai-gerai masih tertutup sedangkan bangku dan kursi masih tertata rapi di atas meja. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

"Blok A dan B kebanyakan disita oleh bank karena kredit macet dan yang disewa juga ada," kata Hesti (28) salah satu pedagang di ITC Cipulir. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sebelumnya, sejumlah kios di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta terpaksa dilelang dengan harga miring. Banyak kios di pusat perbelanjaan yang masuk daftar lelang bank. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)