Membedah Tantangan & Strategi Mendorong Produksi Migas RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi, Taufik Aditiyawarman menyebutkan bahwa penemuan lapangan migas baru dan mendoroong kemampuan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mengeksekusi pengembangan lapangan migas dengan biaya efektif menjadi tantangan dari upaya Pertamina mendorong produksi migas meraih target lifting 1 Juta BPOD.

Selain itu juga dibutuhkan insentif terkait kemudahan perijinan, penyederhanaan proses pengadaan hingga fasilitas perpajakan. Lalu seperti apa tantangan dan stimulus yang dibutuhkan untuk menggenjot produksi migas RI?

Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi, Taufik Aditiyawarman dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), Moshe Rizal di Squawk Box,CNBC Indonesia (Rabu, 22/09/2021)